Perhelatan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga Madrasah (AKSIOMA) yang berlangsung selama tiga hari, 4-6 Juni 2015 di Asrama Haji Donohudan Boyolali menorehkan catatan manis untuk kontingen dari Kabupaten Karanganyar. 50 Kontingen yang diberangkatkan pada hari Rabu oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad ternyata tidak pulang dengan tangan hampa.
Dua emas dan satu perak berhasil diboyong oleh kontingen Karanganyar dari tiga cabang berbeda. Bulu tangkis putra Madrasah Aliyah (MA) oleh Ali Dai Muhammad sebagai juara pertama, madrasah singer MA putra oleh Gilang Ajin Permana sebagai juara pertama , dan pidato bahasa Inggris putra oleh Dinta Dwi Agung W sebagai juara kedua. Uniknya ketiga siswa tersebut berasal dari satu madrasah yang sama, yaitu MAN Karanganyar.
Dua cabang yang dimenangkan oleh kontingen Karanganyar ini diluar dugaan, pasalnya untuk bulu tangkis biasanya diraih oleh Kabupaten lain yang memiliki tempat pembinaan bulu tangkis lebih lengkap. Sedangkan untuk madrasah singer, cabang ini ternyata baru pertama kali dilombakan pada AKSIOMA, sehingga cukup berkesan saat menjadi juaranya.
Disampaikan oleh official lomba, Sutoto bahwa kedepannya para juara Aksioma dari Karanganyar tidak akan didiamkan saja, melainkan dibina lebih lanjut guna menghadapi perhelatan yang sama di tingkat nasional mendatang. “Para juara akan dilatih lebih profesional kedepannya untuk mempersiapkan mereka pada AKSIOMA tingkat Nasional”, ucap Sutoto saat diwawancari humas kankemenag Karanganyar.
“Untuk juara dari cabang bulu tangkis, kita akan melatihnya lagi, mempersiapkan kondisi fisiknya dan juga meningkatkan teknik-tekniknya. Sedangkan untuk cabang madrasah singer, akan lebih ditingkatkan mengenai olah fokal dan teknik-teknik menyanyi lainnya. Namun ini semua akan kami bicarakan lebih lanjut dengan pimpinan”, tambahnya.
Pembinaan para juara untuk mempersiapkan kompetisi AKSIOMA tingkat nasional kedepannya akan dibina juga oleh Kanwil Kemenag sebagai perwakilan madrasah untuk provinsi Jawa Tengah. (Hadi)