Selain mendapatkan bimbingan dari Kementerian Agama, 567 Calon Jamaah Haji juga mendapatkan praktik haji serta pelatihan naik dan turun pesawat dari Pemkab Karanganyar, (12/07). Praktik yang berlangsung pada hari ke-3 manasik haji ini dilaksanakan di halaman depan Masjid Agung dan Edupark Karanganyar.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Museri mengatakan bahwa manasik haji dilakukan pada pada tiga lokasi, Gedung Wanita, Taman Edupark dan komplek Masjid Agung Kabupaten Karanganyar.
“Pelatihan di Edupark ini supaya jamaah kenal bentuk pesawat, bagaimana naik dan turun dari pesawat, apa yang harus dilakukan di dalam pesawat, dan lain sebagainya. Naik harus tertib, kadang-kadang kan ada yang enggak mau antri, maunya cepat, padahal kan harus satu-satu”, kata Museri.
Disamping itu, Kasi Hajum juga menyampaikan himbauan agar jamaah calhaj menjaga kondisi tubuhnya selama di tanah suci karena cuaca ekstrim saat musim kemarau. “Waspada cuaca ekstrim pas Agustus, itu pas puncak kemarau. Tertib makan dan minum, jangan sampai dehidrasi dan banyak istirahat”, kata Museri.
Lebih lanjut Museri mengatakan bahwa 567 calhaj itu sudah dikurangi empat calhaj yang menunda keberangkatan. Sebanyak empat calhaj menunda keberangkatan karena pertimbangan kesehatan. Disamping itu Kasi Hajum juga mengatakan bahwa jamaah harus sudah melakukan vaksin, karena Pemerintah Arab Saudi melarang masuk jamaah apabila tidak mendapatkan vaksin. Itu syarat.
Sebanyak 567 calhaj dari Karanganyar terbagi menjadi tiga kloter, yaitu kloter 21, 77 dan 78. Kloter 21 merupaan kloter utuh, yakni sebanyak 355 jamaah, sisanya terbagi pada dua kloter, yaitu kloter 77 sebanyak 190 calhaj dan kloter 78 sebanyak 22 calhaj.
Kloter 21 harus sudah berada di Asrama Haji Donohudan, Rabu (02/08) pukul 13.00 WIB. Kloter 77 harus berada di Asrama haji donohudan Sabtu (19/08) pukul 17.00 WIB dan kloter 78 pada Minggu (20/08) pukul 07.00 WIB. (ida-hd)