Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar mengirimkan satu ekor sapi qurbannya untuk disembelih di masjid agung pada perayaan Idul Adha 1436H, 24/09/2015. Selain qurban milik kemenag ada tiga ekor sapi lainnya dan satu ekor kambing yang juga ikut disembelih.
Berbeda dengan lainnya, dalam pembagian daging qurban di masjid agung, panitia penyembelihan lebih memilih cara yang efektif dan aman. Adalah dengan mengirimkan daging qurban tersebut ke lembaga, yayasan atau pondok pesantren yang sebelumnya sudah mengirimkan proposal permintaan daging qurban. Menurut data yang diperoleh dari ketua panitia penyembelihan hewan qurban masjid agung bahwa ada 38 pemohon penerima daging qurban yang berasal dari seluruh wilayah di Kabupaten Karanganyar.
Untuk data hewan qurban Kabupaten Karanganyar pada Idul Adha tahun 2015 ini sebanyak 4.213 ekor sapi dan 10.068 ekor kambing. Sedangkan statistik lokasi yang melaksanakan sholat Ied pada tanggal 23/09/15 sejumlah 65 titik dan yang menyelenggarakan sholat Ied pada tanggal 24/09/2015 sejumlah 536 titik. Data ini didapat dari penyuluh agama Islam yang tersebar di seluruh wilayah se Kabupaten Karanganyar.
Sementara itu, penetapan hari raya Idul Adha 1436H/2015M yang berbeda antara Pemerintah dan Ormas Muhammadiyah nyatanya tidak menjadi persoalan di tengah masyarakat. Bahkan, untuk menghormati perbedaan tersebut, Bupati Karanganyar, Juliyatmono meliburkan seluruh instansi pemerintah kabupaten dan sekolah dibawah naungan disdikpora pada hari Rabu, 23 September 2015.
Dalam menyikapi perbedaan tersebut, Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar juga memfasilitasi sebagian umat muslim yang merayakan Idul Adha berbeda dengan pemerintah. Seperti yang diungkapkan Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad bahwa Kemenag berperan dalam hal pengkondisian hal tersebut di masyarakat.
“Melalui para penyuluh agama Islam PNS dan Non PNS, kita sudah melakukan pengkondisian terhadap perbedaan hari raya Idul Adha 1436H di tengah-tengah masyarakat. Kebijakan yang kita keluarkan juga mentoleransi pegawai dan madrasah pada tanggal 23 September 2015”, jelas Musta’in.
Lebih lanjut, Kakankemenag mengatakan tentang hikmah dari pelaksanaan idul Adha. Bahwa Idul Adha menegaskan tentang kesungguhan dan tekad dalam mematikan dan memotong nafsu hewaniyah yang mungkin ada dalam diri kita, contohnya adalah keserakahan, kesombongan, keculasan, dan lain sebagainya.
Ada sebagian masyarakat di Kabupaten Karanganyar yang melaksanakan sholat Ied pada hari Rabu, namun memang sebagian besar warga mengikuti pemerintah yang berhari raya pada hari Kamis, 24/08/15. Begitupun dengan penyembelihan hewan qurbannya, ada yang melaksanakan pada hari Rabu dan hari Kamis. (Hd)