Makkah (Pinmas) — Kementerian Agama terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kepada jemaah. Salah satunya adalah dengan menyiapkan sarana transportasi antar kota perhajian yang nyaman, terlebih dalam cauca yang demikian panas di Arab Saudi.
Salah satu upaya yang dilakukan dalah dengan meningkatkan (upgrade) kualitas sarana transportasi yang mengantarkan jemaah dari satu kota perhajian ke kota perhajian lainnya. Beberapa tahun sebelumnya, sarana transportasi Madinah Makkah, Makkah Madinah, serta Jeddah Makkah sudah dilakukan upgrading.
Di luar ketiga rute di atas, tahun ini, untuk yang pertama kalinya, Kementerian Agama menambah peningkatan layanan transportasi pada rute Jeddah Makkah.
Ini usaha kita terus menerus untuk meningkatkan pelayanan kita terhadap jemaah haji Indonesia, khususnya terhadap layanan transportasi. Mulai jam 3 malam tadi, kita menggunakan bus yang sudah-di upgrade yang diharapkan akan semakin meningkatkan kenyaman jemaah, demikian penegasan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah saat meninjau dan menyapa kedatangan jemaah asal Malang yang tergabung dalam kloter 51 Embarkasi Surabaya (SUB 51).
Bus ini dilengkapi dengan AC yang dingin dan tempat bagasi yang lebih luas disbanding bus-bus yang tidak di-upgrade, tambahnya. Abdul Djamil berharap, peningkatan kualitas layanan transportasi ini dapat menjadikan jemaah merasa lebih nyaman dalam menunaikan ibadah haji, serta selamat dan lancar sampai Makkah.
Menurutnya, bus rute Jeddah Makkah yang belum diupgrade, kualitasnya berbeda. Bus yang tidak diupgrade lebih kecil dan usia produksinya lebih tua. Sedangkan bus yang sudah diupgrade, relatif lebih baru dan fasilitasnya lebih lengkap dibanding sebelumnya.
Soal kenyamanan bus upgrade ini diamini oleh para jemaah asal Malang yang baru tiba di Pemondokan 620 kawasan Syisyah Makkah. Mustofa (53) misalnya, mengaku merasa nyaman dalam perjalanan dari Jeddah ke Makkah. Alhamdulillah, busnya nyaman, tidak terlalu kencang. Ada dua jamaah yang tadi mabuk (perjalanan) tapi sudah teratasi. Busnya baik. AC nya juga jalan, jadi adem, katanya.
Hal sama dikatakan jemaah lainnya. Ibu yang tidak mau menyebutkan namannya mengaku fasilitas busnya bagus. Supirnya juga bagus. Tapi saya tidak sempat tidur, saya melihat-lihat bangunan, ujarnya tersenyum.
Sementara Siska (28), mengungkapkan bahwa perjalanannya memasuki kota Suci Makkah dengan kendaraan yang nyaman telah memberi kesan tersendiri. Jamaah mereasa nyaman dan supirnya pun tidak seperti yang kita bayangkan. Yang pernah kita dengar supir agak ugal-ugalan, tapi yang tadi bagus. Perjalanan Alhamdulillah lancar. Dari Jeddah sekitar jam 11 an, ujarnya.
Kedatangan jemaah haji ke Makkah dari Jeddah akan berlangsung sampai 5 September mendatang. Per hari ini, tercatat ada 84 kloter yang akan dilayani dengan bus upgrade dengan jumlah jamaah sekitar 34.300. (mkd/mkd)