Kantor Urusan Agama Kecamatan Tasikmadu pada hari Senin, 23 Januari 2016 kedatangan seorang wanita yang mengaku mualaf. Menurut penyuluh agama Islam disana, Hj. Sri Budiyanti mengatakan bahwa wanita yang mengaku mualaf tersebut berasal dari Kota Malang yang beragama Buddha dan ingin memeluk agama Islam.
Setelah ditelusuri, dimana pihak KUA beserta tokoh agama disana mendapatkan beberapa informasi dari daerah lain, ternyata perempuan ini hanya mengaku-ngaku saja inin masuk Islam agar mendapat bantuan, dengan kata lain ingin menipu korban agar memberikan sebagian hartanya pada mualaf.
Berbekal jaringan informasi yang didapat dari pegawai KUA dan tokoh masyarakat disana, diketahui bahwa perempuan tersebut sudah banyak korbannya di Solo dan sekitarnya, modusnya yaitu diusir keluarga karena ingin mau masuk Islam.
“Dia bilang ingin masuk Islam dan bersyahadat di Masjid, lalu minta uang ke Jamaah Masjid karena mau Bengkulu. Lalu setelah dapat uang kabur begitu saja” ujar Hj. Sri Budiyanti dalam pesan singkat WA ke tim Humas Kemenag Karanganyar.
Lebih lanjut Penyuluh Agama Islam Tasikmadu mengatakan bahwa sementara ini sudah ada enam korban yang melapor terkait kejadian tersebut. (ida/hd)