Karanganyar, 26 Februari 2025 – Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menggelar Pelatihan Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence/AI) bagi penyuluh lintas agama di Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT). Kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kompetensi digital para penyuluh agama dalam menghadapi tantangan era digital. Acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Dr. H. Hidayat Maskur, M.Si., dan dihadiri oleh penyuluh lintas agama, ASN Kemenag, serta guru-guru di bawah naungan Kemenag.
Dalam sambutannya, Dr. Hidayat Maskur menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam dakwah dan pelayanan masyarakat. “Kemajuan teknologi, termasuk kecerdasan buatan, harus kita manfaatkan secara positif. Penyuluh agama memiliki peran penting dalam membimbing masyarakat, dan dengan AI, dakwah serta pelayanan bisa lebih efektif dan menjangkau lebih luas,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Universitas Sebelas Maret (UNS) yang membahas berbagai topik terkait pemanfaatan AI dalam dakwah, edukasi, serta penyebaran informasi keagamaan. Salah satu pemateri, Dr. Arif Nugroho, menjelaskan bahwa AI dapat digunakan untuk menganalisis kebutuhan umat, menyebarkan konten edukatif secara otomatis, hingga menciptakan media dakwah interaktif. “AI bukan untuk menggantikan peran penyuluh, tetapi sebagai alat bantu agar dakwah lebih relevan dengan perkembangan zaman,” tuturnya.
Para peserta menyambut baik pelatihan ini. Salah satu penyuluh, Ustazah Siti Rahayu, mengungkapkan antusiasmenya terhadap materi yang diberikan. “Pelatihan ini membuka wawasan kami tentang bagaimana AI bisa membantu dalam menyebarkan pesan damai dan menjaga kerukunan umat beragama. Ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.
Inisiatif seperti ini sejalan dengan upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan kompetensi digital para penyuluh agama. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang AI, diharapkan para penyuluh dapat lebih inovatif dalam menyampaikan dakwah serta memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat.
Melalui pelatihan ini, diharapkan para penyuluh agama di Kabupaten Karanganyar dan daerah lainnya dapat berperan aktif dalam memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan efektivitas dakwah, memperluas jangkauan pesan keagamaan, serta menjaga kerukunan antarumat beragama di era digital.