Karanganyar, (HUMAS) – Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar meraih dua penghargaan dalam kategori Masjid Ramah yang diberikan oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil) Provinsi Jawa Tengah. Penghargaan ini menjadi bentuk apresiasi atas komitmen dalam menciptakan lingkungan masjid yang inklusif, nyaman, dan ramah bagi semua kalangan.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar dan disampaikan oleh Kepala KUA kepada pengurus takmir masjid penerima penghargaan. Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kemenag Karanganyar menyampaikan bahwa penghargaan ini bertujuan untuk memotivasi masjid-masjid di seluruh Jawa Tengah agar terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah serta menciptakan suasana ibadah yang kondusif.
Dua masjid di Kabupaten Karanganyar yang berhasil meraih penghargaan adalah Masjid Mujahidin Jengglong Bulurejo Gondangrejo dalam kategori Masjid Ramah Lingkungan. Masjid ini dinilai unggul dalam pengelolaan lingkungan, seperti taman yang asri, sistem pengelolaan sampah organik dan anorganik, serta pemanfaatan air wudhu untuk menyirami tanaman hidroponik dan kebun.
Penghargaan lainnya diberikan kepada Masjid An Nur Wonorejo Bejen Karanganyar dalam kategori Masjid Ramah Keberagaman. Masjid ini dinilai mampu menciptakan kenyamanan bagi jamaah dengan menghadirkan berbagai program keagamaan yang melibatkan berbagai organisasi Islam, seperti NU, Muhammadiyah, dan MTA. Selain itu, masjid ini juga memfasilitasi perbedaan dalam pelaksanaan Sholat Ied dengan mengadakan sholat pada hari yang berbeda sesuai keyakinan masing-masing jamaah.
Selain keberagaman program, kedua masjid ini juga aktif dalam kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Keberhasilan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masjid-masjid lain di Kabupaten Karanganyar untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan bagi jamaah.
Dengan penghargaan ini, Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar semakin berkomitmen dalam mendorong pengelolaan masjid yang lebih baik. Ke depan, diharapkan semakin banyak masjid yang mampu menghadirkan suasana ibadah yang ramah, inklusif, serta mendukung kesejahteraan dan keberagaman masyarakat.(ida-iyah)