Karanganyar (Humas) – Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI) Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar menggelar kegiatan bersih-bersih rumah ibadah pada Senin (22/12). Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di tiga lokasi, yaitu Masjid Baitussalam Cerbonan Karanganyar, GPDI Cendawangi Bejen Karanganyar, serta Gereja Paroki Santo Pius X Cangakan Karanganyar.
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar beserta jajaran, di antaranya Penyelenggara Kristen dan Katolik serta Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam.
Dalam sambutannya, Kepala KanKemenag Karanganyar menyampaikan bahwa kegiatan bersih-bersih rumah ibadah ini merupakan bagian dari upaya menumbuhkan kesadaran menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memperkuat nilai moderasi beragama. Salah satu fokus kegiatan adalah membiasakan masyarakat untuk memilah sampah organik dan anorganik.
“Hari ini kita bersih-bersih rumah ibadah, salah satunya dengan membiasakan memilah sampah organik dan anorganik,” ujarnya.

Senada dengan hal tersebut, Kasi Bimas Islam Kemenag Karanganyar, H. Ruslan, menegaskan pentingnya pengelolaan sampah yang baik. Menurutnya, sampah yang dikelola dengan benar akan memberikan manfaat bagi lingkungan.
“Sampah apabila dibuang dengan dipilah antara organik dan anorganik, maka sampah ini akan menjadi manfaat,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, IPARI Kemenag Karanganyar berharap dapat menumbuhkan kepedulian bersama terhadap kebersihan lingkungan rumah ibadah serta mempererat kerukunan antarumat beragama di Kabupaten Karanganyar. (umi/ida )
