Karanganyar — Proses persiapan keberangkatan calon jamaah haji Kabupaten Karanganyar tahun 2026 terus berjalan. Salah satu tahap penting yang dilaksanakan adalah perekaman biovisa haji, yang berlangsung pada Selasa (11/11) di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar.
Kegiatan ini diikuti oleh calon jamaah haji dari empat kecamatan, yaitu Kecamatan Karanganyar, Colomadu, Gondangrejo, dan Karangpandan. Proses perekaman biovisa meliputi pengambilan data biometrik seperti sidik jari, foto wajah, dan verifikasi dokumen, yang merupakan salah satu persyaratan utama dari Pemerintah Arab Saudi untuk pemberangkatan haji tahun 2026 mendatang.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Karanganyar, Sofyan Hadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian panjang persiapan administrasi calon jamaah haji agar nantinya dapat berangkat dengan tertib dan tanpa kendala. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini sebagai bekal untuk pelaksanaan ibadah di tanah suci.
“Bagi bapak dan ibu yang memiliki risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, dan penyakit kronis lainnya, mohon agar dapat dikontrol dan dijaga dengan baik. Kesehatan menjadi faktor penting agar pelaksanaan ibadah haji tahun depan dapat berjalan lancar dan khusyuk,” ujar Sofyan Hadi.
Sebelumnya, sebanyak 278 calon jamaah haji Kabupaten Karanganyar telah menyelesaikan proses pemotretan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Surakarta. Tahapan ini dilakukan agar setiap calon jamaah memiliki dokumen perjalanan yang sah dan siap digunakan dalam proses pemberangkatan ke tanah suci.
Dengan terlaksananya rangkaian persiapan ini, diharapkan seluruh calon jamaah haji Kabupaten Karanganyar dapat mengikuti setiap tahapan dengan baik dan melengkapi seluruh kebutuhan administrasi maupun persiapan lainnya agar pelaksanaan ibadah haji tahun 2026 berjalan lancar dan khusyuk. (Umi/Ida)

