Karanganyar (Humas) – Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Karanganyar menggelar Pembinaan, Validasi dan Pendaftaran Perpustakaan, Masjid Dan Mushola di Aula PLHUT, Selasa (14/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh KaKanKemenag Karanganyar, Kasi Bimas Islam, Kepala KUA se-Kab Karanganyar serta Penyuluh Agama Islam se-Kab Karanganyar.
Kepala Seksi Bimas Islam, H. Ruslan, menekankan pentingnya data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan dalam proses perencanaan program keagamaan. Menurutnya, data bukan sekadar deretan angka atau kalimat yang tampak menarik, melainkan informasi nyata yang menjadi dasar pengambilan kebijakan. “Data yang baik akan menghasilkan perencanaan yang tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Hidayat Maskur, menginstruksikan para penyuluh agama agar tidak hanya fokus pada pendataan masjid dan mushola, tetapi juga memperluas jangkauan ke pondok pesantren yang ada di wilayah Karanganyar. Ia meminta para penyuluh untuk menyampaikan laporan kondisi bangunan dan lingkungan seakurat mungkin sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab bersama. “Gunakan hati nurani dalam memberikan data dengan baik,” tegas Hidayat.
Ia juga mengimbau agar penyuluh mencatat potensi-potensi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor yang ada di sekitar tempat ibadah maupun pondok pesantren. Menurutnya, informasi ini sangat penting dalam rangka mitigasi bencana dan perlindungan terhadap masyarakat serta aset keagamaan.
Dengan adanya instruksi tersebut, diharapkan penyuluh agama dapat berperan aktif sebagai ujung tombak dalam pengumpulan data yang valid di lapangan. Informasi yang dikumpulkan tidak hanya bermanfaat bagi pemerintah, tetapi juga untuk mewujudkan lingkungan ibadah yang aman, nyaman, dan layak bagi seluruh masyarakat Karanganyar. (umi-ida)