Karanganyar (6/5/2025) – Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Konsolidasi Bimbingan Perkawinan (Bimwin) Keluarga Sakinah pada Selasa (6/5), bertempat di Aula Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Karanganyar.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Dr. dr. Ita Kusumawati dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3APPKB). Dalam penyampaian materinya, dr. Ita memberikan dorongan kepada perempuan agar lebih percaya diri dan berani mengembangkan diri serta berkarier setelah menikah.
“Program Bimwin bukan hanya menyiapkan pasangan memasuki kehidupan rumah tangga, tetapi juga mendorong perempuan keluar dari belenggu stereotip sosial yang selama ini membatasi peran mereka di ranah domestik,” ujar dr. Ita.
Ia menambahkan, pemberdayaan perempuan dalam pernikahan bukan berarti mengabaikan peran sebagai istri dan ibu, tetapi justru memperkuat keluarga melalui kontribusi aktif perempuan di berbagai bidang, termasuk ekonomi dan sosial.
Selain menyasar perempuan, program Bimwin juga turut mengedukasi laki-laki untuk memiliki pandangan yang lebih terbuka terhadap peran perempuan, baik di dalam keluarga maupun dalam dunia kerja. Hal ini dianggap penting untuk menciptakan relasi yang sehat, saling mendukung, dan setara dalam rumah tangga.
Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat (Kasi Bimas) Islam Kemenag Karanganyar, H. Ruslan, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pelaksanaan Bimwin terus ditingkatkan, tidak hanya sebagai syarat administratif menjelang pernikahan, tetapi menjadi bekal nyata dalam membentuk keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah.
“Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan agar calon pengantin tidak hanya siap secara emosional, tetapi juga memahami peran dan tanggung jawab masing-masing dalam kehidupan berumah tangga,” pungkas Ruslan.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Karanganyar menunjukkan komitmennya dalam membentuk keluarga Indonesia yang tangguh, harmonis, dan setara.(ida)