365 Guru RA ikuti Halal Bi Halal & Penguatan Organisasi IGRA Kab. Karanganyar
Karanganyar (Humas) – Ikatan Guru Raudhatul Athfal (RA) Kabupaten Karanganyar menggelar halal bihalal bersama dengan seluruh Kepala dan Guru RA lingkup Kemenag Karanganyar sejumlah 365 orang, pada hari rabu, 24 april 2024.
Acara berlangsung di Hotel Permata Sari Tasikmadu. Kegiatan ini dihadiri oleh Pengawas RA, Majelis Hikmah, Kepala dan Guru RA sek kab Karanganyar yang tergabung dalam Ikatan Guru Raudhatul Athfal Kabupaten Karanganyar.
Sebagai bentuk solidaritas kepada para pejuang di Palestina, PD IGRA Kabupaten Karanganyar juga mengadakan penggalangan dana. Alhamdulillah hingga acara berakhir donasi untuk Palestina terkumpul sejumlah Rp. 4.188.000 (Empat Juta Seratus Delapan Puluh Delapan Ribu Rupiah)
Dalam kesempatan tersebut Kepala Kemenag kabupaten Karanganyar Dr. H. Hanif Hanani, S.H, M.H menyampaikan Syawal adalah bulan baik untuk peningkatan kinerja kita juga hubungan social keorganisasian,
“ Sinergi membangun hubungan yang baik untuk kemakmuran internal dalam organisasi IGRA, Harmoni ibarat musik yang memiliki perbedaan yang saling mengisi dengan irama yang teratur, Amanah dalam segala hal. Orang Bakhil itu suka menghitung segala miliknya.”Wassariuuuu ila maghfirah.” Bersegeralah dalam segala kebaikan, Amanah dalam segala hal, Menang dapat menahan amarah. “ Tuturnya
“ Halal bihalal dalam budaya Indonesia adalah adat istiadat yang baik, Jika ingin Rumah tangganya tentram undanglah tamu, Memaafkan orang lain, Janur =jatine nuurr, Mutualispek saling menghormati dan menghargai, Hansteed saling jujur percaya, Saling percaya, saling support mendukung bersinergi, Berkeadilan, Menerima perbedaan, Komunikasi yang baik.” Lanjutnya.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Siti Muzayanah AM, S.H, M.Si juga menyampaikan harapannya agar RA menjadi Madrasah aman dan sehat bagi seluruh keluarga besar madrasah, sambil menuju juknis.Aman dari 3 hal: kekerasan seksual, bullying dan bencana. Seluruh warga madrasah harus dijaga keamanannya. Jika terindikasi harus dengan segera diambil tindakan, mencegah lebih baik untuk semua nya, Cuaca yang tidak menentu, agar menjadikan Madrasah faham akan kebutuhan antisipasi, Madrasah yang sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungan di madrasah, Pendidikan dan SDM tidak dapat dipisahkan. IGRA diharapkan dapat memfasilitasi peningkatan kompetensi. Didiklah anak mu sesuai dengan zamannya, Guru RA menjadi pondasi pertama dalam dunia pendidikan.
Acara diakhiri dengan Tausyiah dan Penguatan organisasi oleh Bapak Aminuddin, S.Hi, M.Si
Organisasi adalah sekumpulan orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan yang telah disepakati bersama.
“Berorganisasi bukanlah alat untuk menjadi tenAR, Namun harus ada niat tulus ikhlas yang bergetAR & menjalAR, Walau terbalut letih dan capek wajah senantiasa bersinAR, Walau gaji maupun honor tidaklah banyak dan besar, Untuk setiap persoalan dan halangan harus selalu bersabar, Tetap menjadi pembelajar melalui workshop, diklat dan seminar, Optimis dan fokus dalam menyelesaikan tugas yang berjajar, Melaksanakan tugas sebaik baiknya sebagai pendidik & pengajar, Cerdas, bijak rileks dan semangat bak seorang peselancar, Pandai menempatkan diri kapan serius & kapan berkelakar, Semangat meningkatkan kompetensi senantiasa berkobAR, Jadikan Allah semata sebagai tempat mengadu & bersandar, Pasti IGRA KARANGANYAR akan semakin bersinar dan berpijar.” Terangnya(ida sua)