Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyerahkan piagam penghargaan dan tali asih kepada 565 Penghafal Al Qur’an (Hafidz dan Hafidzah) di Kabupaten Karanganyar. Penyerahan penghargaan dilakukan bersamaan dengan dzikir dan shalawat pada malam pergantian tahun di Masjid Agung Karanganyar, (31/12).
Ratusan penghafal Al Qur’an tersebut merupakan santri di Kabupaten Karanganyar yang saat ini belajar di sekolah umum maupun pondok pesantren. Sebelumnya, para penghafal Al Quran yang rata-rata masih berusia sangat muda itu diverifikasi oleh tim dari Kementerian Agama untuk mengetahui jumlah hafalan yang dimiliki masing-masing hafidz dan hafidzah.
Bupati dalam sambutannya berharap para hafidz tersebut bisa menyebarkan kebaikan di tengah suasana negeri yang seperti ini. Paling tidak kekhusyukan mereka menghafal Al Qur’an akan membawa berkah bagi Bumi Lereng Lawu.
‘’Kita ingin dari Karangayar ini lahir generasi yang memiliki kualitas dan karakter yang memang diselimuti dengan kerelijiusan serta jiwa agama yang merasuk ke dalam sanubari. Seorang yang memahami agama pasti orang itu membawa keberkahan dan kebaikan,’’ ucap Bupati.
Ditambahkannya, penghafal Alquran memiliki keistimewaan. Sebab kitab setebal itu saja bisa dihafal, sehingga dipastikan ketika berhadapan dengan kitab lainnya, akan jauh lebih mudah dihafal dan dimengerti.
Karena itulah dia menaruh harapan besar dari para hafidz itu, akan lahir menjadi calon pemimpin masa depan dari Bumi Intanpari, julukan Karanganyar. Apalagi saat ini beberapa universitas sudah menerima para hafidz Alquran 30 juz untuk masuk di fakultas manapun, tanpa tes.
‘’Ini sebuah penghargaan, karena keyakinan bahwa mereka memang sedikit di antara generasi mudah yang dipastikan tumbuh dengan karakter, sehingga ketika belajar di universitas, pasti akan tumbuh menjadi generasi yang hebat.’’, tandasnya.
Karena itu kalau selama ini Pemkab Karanganyar terus mendorong para siswa agar berprestasi dan memberikan penghargaan karena prestasi yang sudah diperoleh, maka pantaslah jika para hafidz itu juga mendapatkan penghargaan serupa.
Setelah memberikan sambutan dan menyerahkan penghargaan, Bupati Karanganyar bersama Hafidz dan Hafidzah serta seluruh peserta pengajian akbar malam pergantian tahun berdoa bersama-sama agar di tahun 2017 program-program pemerintahan berjalan dengan baik sehingga Kabupaten Karanganyar semakin berkembang.
Sebelumnya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad melaporkan bahwa 565 penghafal Al Qur’an tersebut memiliki jumlah hafalan yang berbeda beda. ada 124 orang yang hafal 3 Juz, 58 orang hafal 4 Juz, 202 orang hafal 5-9 Juz, 48 orang hafal 10-14 Juz, 41 orang hafal 15-19 Juz, 38 orang hafal 20-29 Juz dan 54 orang hafal 30 Juz. Semua penghafal itu mendapatkan tali asih yang berbeda-beda juga, ada yang mendapatkan 100 ribu, 180 ribu, 250 ribu, 350 ribu, 400 ribu, 700 ribu dan terakhir 1 Juta.
Berdasarkan data yang sudah dikumpulkan oleh Kementerian Agama, di Kabupaten Karanganyar terdapat lebih dari 1700 penghafal Al Quran, dimana 565 orang yang sudah hafal 3 juz keatas mendapatkan penghargaan Bupati Karanganyar, sisanya adalah hafidz dan hafidzah yang memiliki hafalan kurang dari 3 Juz.
Selain penghafal Al Qur’an, para guru Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan juga pengasuh berbagai pondok pesantren mendapatkan penghargaan. Apresiasi tersebut diberikan kepada mereka yang selama ini menunjukkan dedikasi dan pengabdiannya, mengasuh para generasi muda, menjadi generasi yang bisa memahami ajaran agama dengan baik. (ida/hd)