Sebanyak 567 Calon Jamaah Haji Karanganyar terima bimbingan manasik haji tingkat kabupaten di Gedung Wanita Karanganyar, (10/07). Bimbingan manasik haji tingkat kabupaten ini merupakan kelanjutan dari bimbingan yang dilaksanakan pada tiap kecamatan sebelum Ramadhan.
“Bimbingan manasik haji ini merupakan kelanjutan dari rangkaian kegiatan yang dibuka oleh Bupati Karanganyar sebelum Ramadhan pada tanggal 16 Mei 201 dan dilanjutkan bimbingan manasik di tingkat kecamatan sampai tanggal 24 Mei 2017”, kata Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Museri saat menyampaikan laporannya.
Lebih lanjut Museri mengatakan bahwa bimbingan manasik haji ini tidak hanya sebatas teori, melainkan ada praktik manasik haji pada tanggal 12 Mei 2017 yang dimulai dengan simulasi naik pesawat terbang milik Pemkab Karanganyar.
Sejumlah narasumber hadir dalam manasik tingkat kabupten tersebut, diantaranya Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Solihin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad dan TPIHI Karanganyar, H. Ahmad Muhtadi, TPHI H. Muh. Rusdiyanto dan Misbah Udin.
Kabid PHU Kanwil Kemenag Prov. Jateng, H. Solihin yang hadir menjelaskan tentang kebijakan Kementerian Agama dalam penyelenggaraan ibadah haji mengatakan bahwa Pemerintah sudah berupaya sebaik mungkin melayani tamu Allah yang pergi ke Baitullah. Tidak lupa Solihin berpesan agar jamaah haji menjaga kesehatannya sebelum pemberangkatan.
Sementara itu, Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad menjelaskan tentang jadwal keberangkatan jamaah haji Karanganyar dan lokasi pemondokannya di Tanah Suci.
“Jamaah haji Kabupaten Karanganyar terbagi menjadi 3 kelompok terbang (kloter) 21, 77 dan 78. Untuk kloter 21 sebanyak 355 jamaah, kloter 77 sebanyak 190 jamaah dan kloter 78 sebanyak 22 jamaah”, terang Musta’in.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan bahwa pemondokan di Arab Saudi nanti akan berada di Jarwal untuk kloter 21 dan 77 dan Raudhoh untuk kloter 78. Kakankemenag juga mengatakan bahwa pemondokan yang akan dipakai jamaah haji Indonesia di Tanah Suci nanti sudah bagus dan setara dengan hotel bintang lima. (ida-hd)