Upacara setiap tanggal 17 yang dilaksanakan oleh Aparatur Sipil Negara di Kementerian Agama merupakan wujud implementasi 5 Nilai Budaya Kerja Kementerian Agama. Hal ini kembali diingatkan oleh Plt. Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Wiharso, saat memimpin Upacara Bendera Tanggal 17 Februari 2020 di halaman kantor.
Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala kembali mengingatkan jajarannya untuk mengamalkan 5 nilai budaya kerja Kementerian Agama. Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggung Jawab, dan Keteladanan.
“Integritas: keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan perbuatan yang baik dan benar. Profesionalitas: bekerja secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik. Inovasi: menyempurnakan yang sudah ada dan mengkreasi hal baru yang lebih baik. Tanggung jawab: bekerja secara tuntas dan konsekuen. Keteladanan: menjadi contoh yang baik bagi orang lain,” jelas Wiharso.
Lebih lanjut Irup mengatakan bahwa lahirnya 5 nilai budaya itu untuk menjawab tantangan di era kekinian dimana kepercayaan publik menjadi indikator sebuah institusi baik di hadapan masyarakat.
“Lahirnya 5 Budaya Kerja Kementerian Agama RI, untuk menjawab keinginannya yang ingin mengembalikan citra dan kepercayaan baik Kementerian Agama dimata publik dengan dibuktikan dengan kinerja yang baik. Maka upaya pelayanan kepada publik berbasis akuntabilitas dan transparansi harus didukung oleh pelayanan yang ikhlas dari seluruh pegawainya,” tambah Wiharso.
Selain memberikan pembinaan, Irup juga memberikan beberapa informasi terkait kegiatan Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar dalam waktu dekat. Diantara kegiatan tersebut adalah pelaksanaan pembinaan penyuluh agama Non PNS baik Islam, Kristen, Hindu dan Budha yang akan berlangsung pada tanggal 18 Februari dengan pembicara utama Bupati Karanganyar. (ida-hd)