Penyelenggara Syariah pada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Karanganyar menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) dalam mensosialisasikan pentingnya penyembelihan hewan secara syar’i. Upaya yang dilakukan Penyelenggara Syariah ini dilatarbelakangi dari hasil monitoringnya ke rumah pemotongan hewan (RPH) yang berada di wilayah Kabupaten Karanganyar beberapa waktu lalu.
Semangat yang dimiliki Kemenag dan Baznas adalah memberi fasilitas dan pelayanan agar apa yang dikonsumsi oleh masyarakat merupakan daging yang halal dan bersih. Untuk mencapai hal tersebut, tentunya RPH perlu mengetahui dan memahami dasar serta cara penyembelihan hewan dengan baik dan benar sesuai Syariat Islam. Disamping itu, yang tidak kalah pentingnya adalah memperlakukan hewan sembelihan secara ihsan.
Demikian disampaikan oleh Penyelenggara Syariah, Yusuf Iksanu Irham dalam acara sosialisasi penyembelihan halal yang bekerjasama dengan Baznas, (16/02). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Panti Aisyiah ini dihadiri oleh Kasubbag TU Kankemenag Karanganyar, Manajer Baznas, Dinas Peternakan dan Pengasuh Ponpes Nurul Islam Mranggen Sukoharjo,
Dalam sambutannya, Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Wiharso mengatakan bahwa sosialisasi penyembelihan halal ini sangat diperlukan, hal ini melihat kondisi sosial di masyarakat yang menjadikan makanan daging menjadi favoritnya.
“Kalau kita lihat disepanjang jalan, mayoritas yang dijual oleh pedagang adalah makanan daging. Apabila kita memahami apa yang diajarkan agama, maka makanan halal ini sangat berpengaruh terhadap perilaku dan pola pikir orang yang mengkonsumsinya. Oleh karenanya kegiatan ini sangat penting dalam rangka mempersiapkan masyarakat memperoleh makanan yang halal dan baik”, terang Wiharso.
Senada dengan Kasubbag TU, Manajer Baznas Karanganyar, Abdul Mu’id mengatakan bahwa Baznas merasa punya kepentingan terhadap kegiatan sosialisasi penyembelihan halal, karena sesuai dengan program kerjanya yang bertujuan untuk menjadikan warga Kabupaten Karanganyar ke arah yang baik.
“Untuk menjadi manusia yang baik, salah satunya dimulai dengan mengkonsumsi makanan yang halal. Dengan mengkonsumsi makanan halalal thoyiban, maka kita dapat merasakan kenikmatan hidup dengan menjadi orang yang sehat”, ucap Abdul Mu’id.
Lebih lanjut Abdul muid mengatakan bahwa kegiatan sosialisasi penyembelihan halal akan diadakan tidak hanya sekali, hal ini bertujuan agar petugas jagal di RPH dapat memperoleh pemahaman secara merata sehingga dapat menyajikan daging hewan yang halal dan baik.
Kegiatan sosialisasi penyembelihan halal itu diikuti oleh 102 peserta yang berasal dari petugas jagal RPH, perwakilan kecamatan dan penyuluh agama Islam di tiap-tiap kecamatan. Selain mendapatkan ilmu tentang tata cara penyembelihan hewan yang baik sesuai syar’i, peserta juga diberi sebuah pisau/golok dari Baznas Kabupaten Karanganyar. (Hd)