Menjadi Narasumber dalam kegiatan Sarasehan Kearifan Lokal yang diselenggarakan oleh Dinas Sosial, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Wiharso mengajak tokoh masyarakat untuk mengeksplore budaya lokal yang ada di sekitarnya, (05/03). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Dinas Sosial Lantai 2 ini dihadiri juga oleh Kepala Dinas Sosial Waluyo Dwi Basuki, Kepala Badan Kesbangpol Agus Cipto Waluyo dan Suharsi dari Polres Karanganyar.
“Saat beragama, kita harus belajar sampai akar-akarnya, namun ketika bermasyarakat dan bersosialisasi dengan umat beragama lain, kita harus mengedepankan toleransi dan mengeksplore budaya lokal yang ada agar perdamaian senantiasa terjaga di bumi intanpari.” Ujar Wiharso.
Plt. Kepala juga menegaskan bahwa di Kabupaten Karanganyar tidak ada yang perlu ditakutkan terkait dengan konflik social. Menurutnya, di Kabupaten Karanganyar ini kondisinya sudah cukup kondusif, dan bila terjadi permasalahan itu hanyalah riak-riak kecil sebagai bagian dari dinamika di masyarakat.
“Perlu kami sampaikan bahwa di Kabupaten Karanganyar ini tidak ada hal yang perlu ditakutkan terkait konflik sosial. Yang ada hanya riak-riak kecil saja dimana itu merupakan dinamika masyarakat dalam bersosialsiasi. Namun demikian tetap penting untuk selalu waspada karena kerukunan merupakan entitas dinamis yang haru dijaga.” Jelasnya.
Di akhir pemaparannya, Wiharso memotivasi peserta yang merupakan tokoh masyarakat untuk ikhlas dalam perannya sebagai tenaga pelopor perdamaian. Dijelaskannya bahwa dengan menjadi pelopor perdamaian di lingkungannya masing-masing, maka Allah SWT akan memberikan imbalan yang tidak terduga baik di dunia maupun di akhiran.
Peserta yang mengikuti kegiatan Sarasehan Kearifan Lokal ini merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari 17 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. Harapan dari Pemerintah Daerah, peserta yang didaulat menjadi Tenaga Pelopor Perdamaian ini bertugas untuk mencegah konflik sosial dalam masyarakat.