Ribuan umat Islam Karanganyar kembali mengekspresikan keprihatinannya atas tragedi kemanusiaan di Rohingya Myanmar dengan menggelar Doa Bersama, Sholat Ghaib dan Penggalangan Dana di Alun-alun Karanganyar, (14/09). Sebelumnya, Pemkab Karanganyar juga telah mengeluarkan edaran untuk melaksanakan sholat ghaib dan doa bersama di lingkungannya masing-masing pada pekan lalu.
Acara dimulai dengan mengelar sholat Isya yang di imami oleh uztadz Sihabudin, Lc., Pengasuh Pondok Pesantren Isy Karima. Kemudian dilanjutkan dengan sholat Ghaib untuk korban tragedi kemanusiaan Rohingya yang di imami KH. Zaenudin, ketua MUI Karanganyar dan diteruskan penggalangan dana yang dipimpin oleh Bupati Karanganyar, Juliyatmono.
Bupati Karanganyar, Juliyatmono dalam sambutannya berharap event doa bersama mampu memperkokoh dan meningkatkan Ukhuwah Islamiyah, Wathoniyah dan Basyariyah. Bupati juga berharap dan mendoakan warga Rohingnya yang mengalami penindasan sejak tahun 2005 segera berakhir.
“Para pemimpin Myanmar semoga dibukakan hatinya oleh Allah SWT agar memperlakuan Rohingya sebagai warga Myanmar, sehingga dapat hidup berdampingan dan melaksanakan ibadah dengan baik.” kata Juliyatmono.
Lebih jauh Juliyatmono memaparkan bahwa Indonesia punya tanggung jawab yang besar untuk menjaga ketertiban dunia dan perdamaian. Hal tersebut diamanatkan oleh konstitusi dalam pembukaan Undang Undang Dasar 45 alinea keempat. “Upaya doa bersama ini merupakan amanat konstitusi untuk ikut memberikan kontribusi yang nyata.” tambah Juliyatmono.
Acara doa bersama ini selain diikuti umat Islam Karanganyar, juga dikuti oleh seluruh Ormas Islam di Karanganyar, 18 pondok pesantren dan Forum koordinasi Pimpinan daerah Karanganyar.
Di tempat terpisah, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad mengapresiasi kerja cepat pegawai Kementerian Agama dalam memobilisasi masyarakat, sehingga kegiatan dapat berjalan sukses dengan banyaknya peserta.
“Terimakasih kepada keluarga besar Kemenag Karanganyar atas kesuksesan pelaksanaan sholat gaib peduli Rohingya. Semoga doa kita ijabah, amal kita maqbul, dan ikhtiar kita manfaat, amiin”, kata Musta’in.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan untuk memperkuat konsolidasi lagi antar pegawai dan stakeholder Kemenag, sehingga ketika ada kegiatan yang melibatkan banyak peserta dapat berjalan sukses.
Terpantau dari akun media sosial Wakil Bupati Karanganyar, Rohadi Widodo bahwa kepedulian warga Karanganyar luar biasa, dimana terkumpul dana Rp. 79.587.200,- untuk disalurkan kepada etnis Rohingya. (ida-hd)