Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Wiharso mendorong pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) untuk membantu masyarakat melawan Covid-19. Hal ini disampaikannya saat berbincang dengan pengurus FKUB Kabupaten Karanganyar ketika menunggu pelaksanaan Doa Bersama Pemprov. Jateng dan Lintas Agama untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah Covid-19 melalui live streaming Youtube di aula Kantor Kemenag, (23/04).
“Wabah Covid-19 ini merupakan ujian kita bersama sebagai umat manusia. Semua agama, semua golongan dan semua lapisan masyarakat saat ini terdampak dari adanya wabah Covid-19. Melihat kondisi ini, mari bersama-sama kita membantu pemerintah dalam melawan covid-19 melalui wadah yang kita miliki masing-masing agar pandemic ini segera berlalu.” Kata Wiharso.
Lebih lanjut Kepala Kemenag Karanganyar yang baru dilantik pada awal bulan April 2020 ini memberikan beberapa arahan terkait dengan penggunaan Bantuan Operasional FKUB yang tertuang dalam keputusan Sekjen Kemenag Nomor 25 Tahun 2020 tentang Petunjuk Teknis Penyaluran Bantuan Pemerintah Dalam Program Kerukunan Umat Beragama.
“BOP FKUB sudah kami cairkan pada Selasa pagi kemarin, (21/04) dan InshaAllah sudah masuk rekening FKUB siang harinya. Untuk penggunaannya, dapat dilihat pada Keputusan Sekjen Kemenag No 25 Tahun 2020. Silahkan dicermati dan manfaatkan sebaik-baiknya dana tersebut untuk operasional FKUB. Diarahkan juga kegiatannya untuk membantu pemerintah melawan Covid-19, namun tetap memperhatikan petunjuk yang ada.” Jelas Wiharso.
Sementara itu, Ketua FKUB Kabupaten Karanganyar, KH. Achmad Hudaya mengatakan bahwa anggotanya sudah merencanakan dan akan segera bertindak membantu warga Kabupaten Karanganyar yang terimbas pandemic ini. Dijelaskannya bahwa FKUB yang bekerja sama dengan pemuda di Kabupaten Karanganyar akan memberikan bantuan kepada beberapa keluarga yang terdampak Covid19.
Ketika Live Streaming Youtube sudah berlangsung dari Gedung Gradika Bhakti Praja Provinsi Jawa Tengah, rakor singkat dihentikan dan dilanjutkan dengan mengikuti Doa bersama. Tampak dalam doa bersama tersebut Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Ketua FKUB Jateng, Kepala Kanwil Jateng, serta perwakilan dari umat Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kong Hu Cu.