Dalam rangka Tasyakuran Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-71 Tahun 2017, Kemenag Kabupaten Karanganyar menghadirkan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah, H. Farhani untuk memberikan motivasi kinerja bagi Aparatur Sipil Negara di lingkungannya, (04/01).
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Papahan Karanganyar ini diikuti seluruh ASN Kemenag Kabupaten Karanganyar, mulai dari Pegawai Kantor, Pegawai KUA, Guru DPK serta Guru dan ASN di Madrasah Negeri. Tidak ketinggalan, purna tugas yang pernah mengabdi dan membesarkan Kemenag Karanganyar juga turut diberi tempat khusus dalam tasyakuran HAB tersebut.
Mengawali sambutannya, Kakanwil menyampaikan apresiasi atas kinerja aparatur Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar sehingga menduduki peringkat ketiga kategori pelaporan e-MPA. “Saya minta untuk tahun depan bisa meningkat prestasinya menjadi lebih baik,” harapnya.
“Peningkatan prestasi yang dicapai oleh Kementerian Agama, telah mengubah citra yang pada masa yang lalu dianggap miring oleh sebagian masyarakat. Dengan prestasi ini citra Kementerian Agama mulai terangkat,” kata Farhani.
Beberapa prestasi yang telah dicapai oleh Kementerian Agama RI antara lain : Penghargaan oleh Presiden dalam pemanfaatan dana SBSN untuk pembangunan Gedung Balai Nikah dan Manasik Haji. Kedua, Kemenag memberikan sokongan pemasukan APBN dari PNBP terbesar dari seluruh kementerian. Ketiga, dalam penyelenggaraan ibadah haji, berdasarkan hasil survey kepuasan jamaah menunjukkan peningkatan dari 82,67 pada tahun 2015 dan pada tahun 2016 menjadi 83,83. Keempat, prestasi akademik murid dan pendidik madrasah baik secara kuantitatif maupun kualitatif menunjukkan peningkatan yang signifikan sehingga menjadi lebih baik.
Berbagai upaya peningkatan prestasi itu tidak terlepas dari 5 nilai budaya kerja (Integritas, Profesionalitas, Inovasi, Tanggungjawab, & Keteladanan) yang harus senantiasa dijadikan pedoman bagi para aparatur Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam acara tersebut, Kakanwil menyampaikan bahwa serapan DIPA 2016 Kementerian Agama RI mencapai 92,2%, sedangkan pada tingkat Kanwil sebesar 94,33%. “Untuk ini saya sampaikan apresiasi atas usaha keras semua pihak untuk bisa melaksanakan program dengan baik,” kata Farhani. Selanjutnya diminta untuk meningkatkan kualitas kinerja pada masing-masing satker dengan perencanaan yang matang, program yang bisa dipertanggungjawabkan, dan laporan yang transparan dan akuntabel.
Kepada para Kepala KUA ditekankan untuk bisa melaksanakan tugas dengan baik dan benar. Ditekankan secara spesifik, Jangan pernah ada manipulasi data nikah di luar kantor dilaporkan sebagai nikah di kantor, termasuk adanya pungutan liar. Dia menjamin terhadap pelaku pelanggaran disiplin tersebut akan diberikan hukuman non job. “Tidak ada pengaduan yang dipeti-eskan,” jelasnya.
Kakanwil mengajak kepada keluarga besar Kementerian Agama untuk bersama-sama dan bekerja sama untuk menciptakan Kementerian Agama yang bersih dan lebih dekat dengan masyarakat dalam memberikan pelayanan. Dihimbau agar ASN Kementerian Agama untuk menciptakan suasana kerja yang kondusif. “Ciptakan suasana rukun, aman, dan damai. Jangan memperbesar celah perpecahan dalam kelompok-kelompok tertentu yang akan menghambat pelaksanaan tugas,” pungkas Farhani. (ida/hd)