Empat siswa Sekolah Dasar (SD) membawa nama harum bagi Kabupaten Karanganyar pada lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islam (MAPSI) ke 20 Tingkat Jawa Tengah. Kejuaraan yang diselenggarakan di Aula Setda Kabupaten Sukoharjo ini berlangsung pada tanggal 3-5 November 2017 dan diikuti sebanyak 1.260 siswa putra dan putri sekolah dasar (SD) baik negeri dan swasta se-Jawa Tengah.
Disampaikan oleh Pengawas Pendidikan Agama Islam (PAI) Kabupaten Karanganyar, Parmin bahwa Karanganyar mengirimkan 48 siswa putra dan putri untuk mengikuti lomba MAPSI tersebut, dan empat orang diantaranya memperoleh dua medali emas, satu medali perak dan satu medali perunggu.
“Prestasi yang diraih putra-putri Karanganyar ada pada cabang seni khitabah putri juara 1 oleh Dian Meilisa Hapsari, cabang kewirausahaan islami barang kreatif putri juara 1 oleh Arnisa Chefrin Teresia, cabang cipta teks khitabah putra juara 2 oleh Ahmad Bahaauddien Adz-Dzakiy dan cabang seni bercerita islami putri juara 3 oleh Scarlet Destina Maharani”, kata Parmin.
Sementara itu, Pengawas PAI lainnya, Suparmin mengatakan bahwa Karanganyar berada di peringkat ke delapan se Jawa Tengah, namun menjadi yang pertama se Karisidenan Surakarta. Prestasi yang didapat itu tidak serta merta diraih dengan cara biasa saja, menurutnya jauh hari sebelum kejuaraan, enam orang Pengawas PAI, Parmin, Suparmin, Sumari, Kunti, Siti Zulaikah, dan Sururi melakukan pembinaan dan motivasi yang berkesinambungan.
“Atas prestasi yang sudah diraih, kami harap di tahun mendatang bisa ditingkatkan lagi, dan kami selaku pengawas PAI SD akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan yang lebih intens. Lebih dari itu, pendidikan agama dan karakter dapat diamalkan anak-anak dalam kehidupan sehari-hari”, kata Suparmin saat diwawancarai tim humas.
Pada kesempatan yang berbeda, Kepala Kemenag Karanganyar, H. Musta’in Ahmad berencana memberi apresiasi kepada siswa-siswi yang telah meraih prestasi tersebut. Apresiasi ini sebagai bentuk kepedulian dan antusiasme Kemenag dan jajarannya terhadap siswa-siswi yang sudah berjuang membawa nama harum Kabupaten Karanganyar.
“Pada saatnya nanti, kita akan mengundang siswa-siswi berprestasi beserta orang tuanya yang telah mengharumkan nama Kabupaten Karanganyar dalam bidang keagamaan. Kita ajak makan-makan dan diskusi, kemudian sebagai bentuk penghormatannya, akan kita serahkan piala-piala yang sudah diraihnya pada saat HAB Kemenag atau bersama Bupati Karanganyar”, ujar Musta’in. (ida-hd)