Belakangan ini organisasi masyarakat (ormas) bernafaskan Islam di Indonesia seringkali mendapatkan citra negatif di mata masyarakat. Hal ini terjadi karena lebih menonjolnya berita buruk seputar ormas Islam yang disampaikan media massa pada masyarakat. Padahal lebih banyak kebaikan yang ditebar ormas Islam tersebut pada lingkungannya, seperti bantuan sosial, program pendidikan, pembinaan umat, dan lain sebagainya.
Sumbangsih ormas Islam tersebut salah satunya terlihat dalam program yang disampaikan oleh Ketua Fatayat NU Cabang Karanganyar, Sri Lestari pada saat audiensi bersama Bupati Karanganyar, Juliyatmono, 08/09/15. Ketua Fatayat yang juga penyuluh agama Islam PNS pada Kementerian Agama ini mengatakan bahwa ada program unggulan yang dikelolanya selama ini, yaitu beasiswa pendidikan mahasiswa (Bidikmisi).
“Bidikmisi ini adalah program turunan dari NU Pusat untuk memberi bantuan pada mahasiswa yang melanjutkan jenjang kuliah di perguruan tinggi negeri. Sebelumnya dijaring beberapa siswa (Karanganyar 40 siswa) yang akan mengikuti program bidikmisi ini, kemudian mereka dikarantina selama satu bulan di pondok pesantren untuk mendapatkan bimbingan, tryout dan lain sebagainya. Setelah itu, siswa yang berhasil lulus ke perguruan tinggi negeri akan mendapatkan beasiswa bidikmisi tersebut sampai selesai kuliah”, terang Sri Lestari.
Sri Lestari juga menambahkan bahwa program ini sudah berjalan selama 3 tahun, dan pada tahun ini ada 20 mahasiswa yang lolos ke perguruan tinggi negeri setelah mengikuti karantina di pondok pesantren.
Sementara itu, Bupati yang didampingi Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad disampingnya mengucapkan rasa terimakasih pada Fatayat atas perannya terhadap masyarakat. Selanjutnya Bupati juga menganjurkan tentang pentingnya berdakwah dengan cara yang baik, bersama-sama berlomba dalam kebaikan dengan ormas lainnya, bukan berebut kebaikan.
“Ormas Islam, khususnya Fatayat NU agar melakukan pendekatan yang bagus terhadap masyarakat, namun tetap tidak melupakan tujuan sucinya. Ajaran yang harus kita sebarkan adalah dakwah Islam dalam perspektif kebangsaan, tujuannya agar bangsa ini semakin besar dalam keragaman yang ada”, ucap Bupati.
Hal lain yang disampaikan Bupati adalah agar Fatayat NU cabang Karanganar yang notabenya merupakan badan otonom Nahdlatul Ulama segera dibuatkan akta notarisnya. Tujuannya agar memiliki payung hukum sehingga kedepannya dapat berkontribusi atau mendapat bantuan lebih banyak dari pemerintah.
Selain progam Bidikmisi, salah satu pengurus Fatayat juga kini sedang berjuang dalam pemilihan Putri Lawu (Karanganyar) yang masuk dalam penjaringan 10 besar. Selain pengajian-pengajian rutin di berbagai daerah di Kabupaten Karanganyar, Fatayat juga aktif mengikuti lomba-lomba yang ada. (Hd)