Sebanyak 27 Orang Pengurus Majelis Taklim Nurul Iman (MTNI) dikukuhkan oleh Ketua MTNI Kabupaten Karanganyar H. Djatmiko. Pelantikan tersebut disaksikan Bupati, Camat, Kepala KUA, Pengurus MTNI Kabupaten, perangkat desa dan tokoh Agama se Kecamatan Jumantono. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung pertemuan dan halaman Kantor Kecamatan Jumantono ini diikuti sekitar 700 orang pegawai, (24/03).
Disampaikan oleh Kepala KUA Jumantono, Junaidi bahwa pengukuhan pengurus Majelis Taklim Nurul Iman (MTNI) Kecamatan Jumantono ini merupakan dukungan terhadap visi dan misi Pemkab Karanganyar, yaitu Peningkatan Kualitas Keagamaan dan Sosial Budaya, khususnya di Kecamatan Jumantono.
Lebih lanjut Junaidi mengatakan bahwa peran KUA dan Penyuluh Agama Islam disini cukup besar, Kepala KUA sebagai penasehat dan penyuluh sebagai pengurus acap kali menjadi motor penggerak pengajian rutin MTNI. Terlebih saat ini menjelang bulan Ramadhan maka kegiatan pengajian bagi pegawai di jajaran kecamatan akan lebih intens.
“Mulai dari perencanaan, tokoh dan ormas Islam yang diundang hingga teknis pelaksanaan pengajian MTNI, KUA selalu ambil bagian. Tujuan kami tidak lain agar visi misi Bupati Karanganyar yang sejalan dengan misi Kemenag untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama dapat tercapai”, ucap Junaidi.
Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono sekaligus penasehat pertama MTNI Kabupaten Karanganyar berharap agar aktifnya pengajian ini membawa sesuatu yang lebih baik, membawa perubahan bagi pegawai itu sendiri maupun lebih luas, bagi lingkungan di sekitarnya.
“15 tahunan yang lalu MTNI merupakan pengajiannya para pegawai di Kabupaten Karanganyar, namun karena satu dan lain hal pengajian ini tidak berjalan dengan baik, untuk beberapa waktu bahkan cenderung berhenti. Semoga dengn aktifnya lagi pengajian ini visi dan misi Pemkab dapat berjalan dengan baik”, ucap Bupati.
Disela-sela tausiahnya Bupati memiliki harapan untuk mengiatkan kembali MTNI di seluruh Kabupaten dan Kecamatan sebagai wadah bagi para pegawai untuk mengadakan Taklim dan pengajian.
“Saya harap MTNI di setiap Kecamatan bisa rutin mengadakan pengajiaan bagi seluruh Pegawai, Kepala desa dan perangkat nya, yang secara kedinasan Bupati telah mengizinkan pegawai untuk mengikuti pengajian MTNI. Sehingga pegawai akan mendapatkan siranan rohani dan ilmu, serta bisa menjadi contoh di masyarakat”, tandasnya
Diakhir tausiahnya Bupati mengingatkan peserta kegiatan untuk tidak melupakan sholat 5 waktu. Ucapan terima kasih dan selamat dari Bupati diterima para Pengurus MTNI dengan jabat tangan dengan Bupati dan Pengurus MTNI Kabupaten Karanganyar. (ihs/hd)