Sebanyak 362 siswa Madrasah Tsanawiyah se Kabupaten Karanganyar mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) dan Ajang Kompetisi Seni dan Olahraga (AKSIOMA) Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3) tingkat kabupaten tahun 2017, (20/03). Kegiatan tahunan ini mengambil lokasi lomba di MTsN Karanganyar dan GOR Manunggal Lalung Karanganyar.
Hadir membuka KSM dan AKSIOMA, Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Wiharso mengatakan agar peserta lomba mengeluarkan segala kemampuannya untuk bersaing di ajang tersebut. Tujuannya tidak lain agar mampu bersaing dan membawa nama harum bagi Kabupaten Karanganyar di tingkat yang lebih tinggi, provinsi dan nasional.
Disamping itu, Kasubbag TU juga mengingatkan kepada oficial dan juri untuk menjunjung tinggi sikap fair play agar hasil yang didapat dari kompetisi ini bisa maksimal.
“Untuk oficial dan juri, saya percaya bahwa kita semua menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan kejujuran. Siapa yang layak menjadi juara maka dialah yang akan keluar sebagai juara. Mari kita bersikap sportif terhadap ajang tahunan ini”, ucap Wiharso.
Terkait dengan pendidikan, Kasubbag TU berharap agar kedepannya semua unsur di madrasah untuk fokus dan mulai berbicara tentang kualitas. Karena menurutnya, secara kuantitas madrasah sudah tidak diragukan lagi, dan saatnya meningkatkan kualitas anak didiknya agar di era globalisasi ini dapat bersaing dan menjadi pemimpin di masa depan.
“Madrasah akan dinilai lebih baik apabila keluarannya juga lebih baik. Mari kita tingkatkan kualitas SDM yang ada untuk mencapai madrasah yang lebih baik dan lebih baik lagi”, tandasnya.
Ada sembilan cabang putra dan putri MTs yang dilombakan pada ajang KSM dan AKSIOMA tingkat kabupaten, diantaranya adalah lomba Mapel Biologi PA/PI, Mapel Fisika PA/PI dan Mapel Matematika PA/PI untuk KSM. Serta cabang MTQ PA/PI, Pidato Bahasa Arab PA/PI, Kaligrafi PA/PI, Hadrah PA/PI, Tahfidz PA/PI dan cabang Bulu Tangkis PA/PI untuk AKSIOMA. Dari 362 peserta, 148 peserta mengikuti KSM dan 214 peserta lainnya mengikuti AKSIOMA. Pemenang dari ajang tingkat kabupaten ini akan mengikuti kejuaraan yang sama di tingkat karisidenan sebelum dikirim ke tingkat provinsi. (ida/hd)