Kodim karanganyar dan Kementerian agama Kab. Karanganyar bersama para pengajar Ponpes mengadakan audiensi. Audiensi ini diadakan di aula kemenag karanganyar pada hari Selasa (22/01). Kepala Staf Kodim Karanganyar, Mayor Inf. Suwarko menyampaikan bahwa kegiatan audiensi ini diadakan untuk menjalin hubungan baik antara aparat keamanan negara dengan para uztad / uztadzah pengelola ataupun pengajar di Ponpes.
“ Kita adakan audiensi ini agar kita tidak saling mencurigai, namun kita bisa saling mengenal lebih dekat dan dapat berkolaborasi dalam menjaga agama Islam serta NKRI kita ini dari teror – teror yang dapat menjaga stabilitas negara”, Jelas Suwarko.
Akhir – akhir ini islam sering dipandang sebagai agama yang radikal, penyebar teror dengan doktrin jihad. Sesungguhnya hal seperti itu sangat jauh bertentangan dengan ajaran agama Islam. Islam adalah agama yang membawa dan mengajak kita untuk saling menyayangi kepada saudaranya baik saudara seiman atauapun sebangsa. Jihad dalam agama islam bukan hanya diartikan dengan peperangan tapi dengan selalu berinovasi dalam dakwah sertnamelakukan hal kebaikan untuk kemaslahatan umat lebih mendekati dalam arti jihad yang sebenarnya.
Sarwoko menambahkan bahwa para pendidik pondok inilah tangan panjang terbaik untuk mencegah adanya doktrin ataupun ajakan terorisme kepada generasi muda yang selama ini menjadi sasaran untuk melaksanakan misi yang menyesatkan tersebut.
“ Bapak /ibu semua yang disini adalah tangan panjang terbaik dari kami ataupun pemerintah untuk mencegah ajakan ataupun ajaran yang sesat kepada para santri. Sayang sekali jika wajah polos mereka yang seharusnya sedang menyusun mimpi indah untuk masa depannya kelak, malah didoktrin sebuah ajaran yg sesat dengan tema berjihad yang tidak seusai dengan agama Islam “ tambah Sarwoko.
Semoga kedepan kita bisa lebih bersatu demi mejaga NKRI ini. Dan hal – hal yang selama ini selalu membawa nama islam sebagai panji yang diusung dengan melakukan teror dimana- mana bisa segera kita selesaikan. Islam lah yang membuat kita semua bisa hidup damai, karena ajaran toleransi dan saling menghormati serta menyayangi yang ditauladankan Rasulullah kepada umatnya. (eka-hd)