Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad menjelaskan tentang enam pilar dalam mengembangkan madrasah pada acara kelompok kerja guru madrasah ibtidaiyah (KKMI). Acara yang diikuti oleh Kepala Sekolah dan Guru se kecamatan Jumapolo, Jumantono, Jatipuro dan Jatiyoso ini dilaksanakan di aula MI Sudirman Pijenan, Jumapolo, 15/03.
Mengutip pesan yang disampaikan oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Jateng, H. Ahmadi, Kakankemenag mengatakan bahwa ada enam pilar yang harus ada dan kokoh di madrasah agar dapat berkembang dan menjadi lebih baik.
“Enam pilar Madrasah itu antara lain adalah keislaman, dengan mengembangkan nilai-nilai keislaman yang berkembang di masyarakat dengan prinsip-prinsip agama yang moderat/wasaton. Keindonesiaan, dengan meningkatkan patriotisme dan rasa cinta tanah air. Keilmuan, dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan bahkan mengembangkan madrasah berbasis teknologi. Kemandirian. Kemodernan, dengan memahami dan mengikuti perkembangan informasi modern yang dibalut dengan agama. Keumatan, dimana madrasah menjadi bagian dari masyarakat yang melibatkan masyarakat dalam program dan kegiatannya”, jelas Musta’in.
Hadir dalam kesempatan ini Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Ahmad Muhtadi, Pengawas MI, Rosyat Munir, serta koordinator KKMI kecamatan Jumapolo, Jumantono, Jatipuro dan Jatiyoso.
Di akhir pembinaannya, Kakankemenag berpesan pada Guru dan Kepala MI yang mengikuti pembinaan tersebut untuk mengawal dan menemani masyarakat agar senantiasa terjaga kerukunan. Karena menurutnya kerukunan adalah modal utama dalam membangun bangsa dan negara ini.
“Jadi inti dari yang tadi saya ucapkan, saya berpesan agar kita semua menjadi, pertama adalah orang-orang yang cerdas berfikir, cerdas berucap dan cerdas berprilaku. Kedua kita harus memiliki kesadaran tanggung-jawab kemasyarakat dan kebangsaan. Ketiga, jadilah agen-agen perubahan yang membawa kebaikan di tengah masyarakat”, tandasnya. (Hd)