Serangkaian kegiatan dalam menyambut Hari Amal Bhakti Kementerian Agama Tahun 2017 di Kabupaten Karanganyar sudah dimulai sejak beberapa pekan lalu. Launching pelayanan haji satu atap (one stop service) serta gebyar anak shalih dan shalihah telah mewarnai peringatan HAB Kemenag Ke – 71 lebih awal. Tidak ketinggalan, Dharma Wanita Persatuan Kemenag Karanganyar juga mengadakan kegiatan yang berbeda dari biasanya, workshop perawatan jenazah.
Disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita Kemenag Karanganyar, Linda Musta’in bahwa workshop tersebut diadakan untuk memberikan ilmu pengetahuan terhadap para istri pegawai dalam hal perawatan jenazah, sehingga tidak lagi merasa canggung atau takut ketika berhadapan dengan jenazah, terlebih keluarganya sendiri.
“Minimnya pengetahuan terhadap perawatan jenazah yang dimiliki kaum perempuan seringkali tidak dapat berbuat banyak apabila ada keluarga atau orang dekat yang meninggal. Semoga dengan pelatihan ini dapat menjembatani ketidaktahuan istri-istri pegawai Kemenag serta dapat menularkannya pada lingkungan sekitar”, ucapnya.
Dalam menyelenggarakan pelatihan perawatan jenazah, Dharma Wanita Persatuan Kementerian Agama bekerja sama dengan Dewan Masjid Indonesia Cabang Karanganyar. Kegiatan yang dilaksanakan di aula lantai II kantor ini diikuti 50 an anggota dharma wanita. Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad.
Mengawali sambutannya, Kepala Kemenag menyanjung kaum wanita/perempuan yang memiliki banyak kemampuan dalam melakukan banyak hal. Oleh karenanya ada ungkapan bahwa wanita itu tiang negara, baik wanitanya maka baik pula negara itu, begitupun sebaliknya.
Lebih lanjut Musta’in Ahmad mengatakan bahwa Dharma wanita merupakan wadah bagi istri dan pegawai perempuan di lingkungan Kemenag yang sudah jelas program, visi dan misinya sehingga harus dijaga bersama-sama.
Terkait dengan workshop perawatan jenazah, Kepala kantor merasa terkejut sekaligus bangga dan senang. Pasalnya dengan tidak adanya anggaran yang dimiliki dharmawanita, namun dapat melakukan kerjasama dengan DMI dalam menyelenggarakan pelatihan perawatan jenazah. Di akhir sambutannya, Musta’in Ahmad mengatakan pada anggota dharma wanita untuk tetap menebar kebaikan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi lingkungan sekitar. (ida/hd)