Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar pada hari Rabu, 10 Agustus 2016 mengadakan Workshop Peningkatan Kinerja Guru Agama Kristen Angkatan II. Kegiatan yang diikuti sekitar 40 an guru agama kristen SMP dan SMA ini dilaksanakan di Wisma Cempaka Gereja Kristen Jawa Dagen Palur.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Mustain Ahmad, Kasubbag TU, Wiharso serta Pengawas Pendidikan Agama Kristen. Setelah penyampaian materi dari Kepala Kantor, Kasubbag TU yang juga turut menjadi narasumber mengajak guru agama kristen berperan dalam menangkal paham radikalisme dan sektarianisme agama di tengah masyarakat plural.
Menurutnya, radikalisme dan sektarianisme tidak memimiliki tempat di Indonesia, karena hal ini dapat memecah belah persatuan dan kesatuan Negara Republik Indonesia. Disamping itu, Indonesia yang memiliki 17.508 pulau dengan 1128 sukunya merupakan yang bangsa yang cinta damai, hal ini terbukti dengan kerukunan yang sudah terjaga sejak dahulu.
Mengutip dari pernyataan Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin, Wiharso mengajak guru-guru dan semua pihak untuk bisa menanamkan paham agama yang moderat, yang penuh dengan toleransi yang menebar kedamaian, yang menebarkan kemaslahatan bagi sesama kepada anak-anak. Karena dengan seperti itulah kemudian penangkalan itu justru dimulai dari diri kita sendiri.
Selain mengajak guru untuk mengajarkan anak didiknya tentang toleransi, akhlak yang baik, pemahaman agama yang benar, Kasubbag TU juga mengingatkan agar guru agama Kristen menguatkan kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang guru, diantaranya adalah kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan profesional. (hd)