Berawal dari pemberdayaan ekonomi umat berupa usaha penyediaan air bersih yang digagas oleh penyuluh agama Islam Kecamatan Gondangrejo, Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar melalui Kantor Urusan Agama-nya merintis program kampung sakinah. Program yang mulai dicanangkan sejak 12 Maret 2016 ini berada di dusun Tuban Lor, Desa Tuban, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.
Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan Gondagrejo, H. Moh. Azis saat ditemui di tempat kerjanya, (21/03) mengatakan bahwa kampung sakinah merupakan proyek bersama antara KUA dan penyuluh agama Islam PNS dan Non PNS Kecamatan Gondangrejo. Menurutnya rencana kampung sakinah ini tepat dialamatkan di dusun Tuban Lor karena warganya mendukung program tersebut.
“Program kampung sakinah di dusun Tuban Lor ini baru percobaan, alhamdulillah kami sudah memiliki posisi yang baik dihadapan mereka dengan dibentuknya kelompok usaha bersama penyediaan sarana air bersih. Ada beberapa program keagamaan yang sudah direncanakan dengan penyuluh, diantaranya adalah pengajian bapak-bapak setiap dua minggu sekali, pengajian ibu-ibu setiap pekan, serta pengajian selapanan dimana ada pembahasan tentang fiqh”, terang Moh. Azis.
Lebih lanjut Moh. Azis mengatakan bahwa tujuan dari program kampung sakinah ini untuk mewujudkan masyarakat yang agamis sehingga meningkatkan kualitas kehidupan sosialnya. “Apabila program yang kami laksanakan ini berhasil, nanti akan kami launching dengan mengundang Bupati Karanganyar dan Kakankemenag untuk kemudian dapat dijadikan kampung percontohan”, tandasnya.
Sementera itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad menginstruksikan pada Kepala KUA dan penyuluh untuk mendata tentang angka-angka yang menjadi kategori dari kampung sakinah, diantaranya adalah angka perceraian, angka pernikahan dini, kenakalan remaja, gairah keagamaan, dan lain sebagainya.
“Program kampung sakinah ini coba dikerjakan dengan serius, kita bisa koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kemudian dikembangkan di tingkat kabupaten. Program kampung sakinah ini juga sesuai dengan program Bupati Karanganyar, yaitu Karanganyar bertaqwa”, ucap Musta’in.
Kakankemenag juga mengharapkan agar nantinya di dusun tersebut ada program mengaji setiap harinya, yang dimulai ba’da maghrib sampai isya. “Kalau masyarakat disini sudah bisa dikondisikan, nanti kita akan minta bantuan sepeda, seperti yang dijanjikan Bupati Karanganyar. Sepeda itu nantinya digunakan oleh petugas desa yang berkeliling untuk memantau pelaksanaan program mengaji ba’da maghrib. Kalau ada anak di kampung tersebut yang berkeliaran di luar rumah, nanti akan diajak ke masjid. Namun apabila ada anak dari kampung lain yang berkeliaran, bisa diajak ke masjid untuk mengaji, atau disuruh untuk pulang ke rumahnya.”, terang Musta’in.
Dalam pencanangan kampung sakinah, ada berapa kategori, di antaranya meningkatnya gairah agama di rumah maupun di masjid, memiliki keluarga yang aktif berorgansasi agama, meningkatnya kesehatan, keluarga yang utuh dan tidak bercerai, meningkatnya infak dan zakat serta meningkatnya jumlah masyarakat yang berkurban. (Hd)