Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad dalam acara pembinaan Guru TPQ se-Kecamatan Jumapolo menuturkan bahwa kunci Bahagia bukanlah seberapa kayanya kita, bukan seberapa suksesnya Kita. Akan tetapi Bahagia itu terletak pada Agama. Penuturan Kepala Kemenag itu menjadi penyemangat baru bagi peserta kegiatan Pembinaan TPQ di Kecamatan Jumapolo.
Acara yang terselenggara berkat kerjasama antara Bagian Kesra Pemkab Karanganyar, Kecamatan dan Kementerian Agama ini dilaksanakan di aula Kecamatan Jumapolo dan diikuti oleh 50 Guru TPQ se kecamatan. Hadir dalam kesempatan tersebut Kabag Kesra Pemkab Karanganyar, Agam Bintoro, Camat Jumapolo, Sri Suboko serta Kepala KUA Jumapolo, M. Muttaqin.
“Membangun generasi Qur’ani jangan menunggu anggaran, tapi pengabdian guru TPQ akan menjadi berkahnya Pendidikan Qur’ani di Karanganyar. Sehingga 20 – 30 tahun lagi Indonesia akan dipimpin oleh generasi asal Kab. Karanganyar”, papar Musta’in.
Peserta yang terdiri dari Guru TPQ, dan Penyuluh Agama Islam Non PNS optimis bahwa agama pasti bisa bersinergi dengan pemerintahan. Hal ini dibuktikan bahwa Bupati Karanganyar dengan Misinya “Bersama Membangun Karanganyar” yang diperjelas pada butir yang ke lima yaitu meningkatkn Kualitas keagamaan masyarakat Karanganyar, papar Agam (Kabag Kesra Pemda Karanganyar).
Pada akhir dialog, Camat Jumapolo, Sri Suboko menegaskan bahwa kegiatan keagamaan tiap – tiap Desa sudah menganggarkannya. “Jadi Sering-seringlah berkoordinasi dengan desa, dan akan saya perintahkan masing-masing kepala desa untuk mengalokasikannya”, tandas Sri Suboko.
Semoga kegiatan Pembinaan Guru TPQ bisa berjalan dan terus dikembangkan sehingga kesejahteraan Guru TPQ semakin meningkat. Utamanya generasi Qur’ani lebih menghiasi Kabupaten Karanganyar. (hrs-hd)