Karanganyar – Penyuluh Agama Islam Kecamatan Karangpandan bekerjasama dengan majelis taklim Nurul Hidayah Karangpandan menggelar Sarasehan Pemuda “Agen Toleransi Dan Penggerak Kerukunan” di Aula Kantor Urusan Agama (KUA) Karangpandan, Rabu (16/7).
Mengambil tema “Pemuda Karangpandan Bersatu Dalam Toleransi: Merajut Kerukunan Merawat Kebhinekaan”, kegiatan ini melibatkan Pemuda Lintas Agama, Organisasi Kepemudaan, OSIS, Remaja Masjid, Komuntas Pemuda Desa, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Karangpandan. Selain itu aktivis perdamaian lintas agama asal Sukoharjo Ninin Karlina, dihadirkan untuk menjadi pembicara.
Ninin Karlina mengatakan keberagaman yang ada dimasyarakat merupakan suatu berkah dari Tuhan Yang Maha Esa agar tiap-tiap manusia saling mengenal dan menjaga. Akan tetapi berkah itu bisa menjadi musibah apabila tidak dikelola dengan baik.
“Hidup di masyarakat merupakan suatu yang dinamis. Berbagai ketegangan-ketegangan bisa saja muncul, salah satunya adalah ketegangan politik. Dari ketegangan tersebut muncullah tembok-tembok prasangka satu sama lain. Dan prasangka itulah yang menjadi awal perpecahan. Sehingga jika kita ingin terus menjaga persatuan, maka kita harus merobohkan tembok-tembok prasangka yang ada dalam diri kita”, jelasnya.
Tutur hadir dalam acara tersebut Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam H. Ruslan, S.H., M. H., mengatakan ada beberapa cara dalam meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan. Antara lain adalah meningkatkan kualitas kerukunan, dan penguatan dibidang ekonomi.
“KUA memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kerukunan dan cinta kemanusiaan. Salah satunya adalah mendeteksi dini potensi konkrit perselisihan dalam dimensi agama. KUA harus menjadi garda terdepan dalam mencegah isu konflik agar tidak meluas”, ujarnya. (umi-ida)