Karanganyar- Kementerian Agama Kabupaten Karanganayar menggelar apel bendera di halaman Gedung PLHUT, Kamis (17/07). Kegiatan ini menjadi lebih Istimewa ketika menjadi momen penyerahan SK Kenaikan Pangkat kepada 8 ASN, dan SK Perubahan Jabatan Pelaksana kepada 78 ASN. Selain itu, apel yang bertepatan dengan tanggal 17 tersebut, juga memberikan penghargaan PAI Award kepada dua Penyuluh Agama Islam.
Pemberian penghargaan PAI Award diberikan langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar Dr. H. Hidayat Maskur, S.Ag., M.S.I kepada Herawati Suyatno Putri, S.H.I dan Kambali,S.Sos.I. Keduanya masuk dalam nominasi yang berbeda. Herawati masuk dalam nominasi Pencegahan Korupsi, sedangkan Kambali masuk dalam nominasi Pendampingan Kelompok Rentan: Disabilitas Sensorik Netra.
Herawati melalui program “Geber Bangku” (Generasi Bersih Bangsa Kuat) : Inisiasi Dini Pencegahan Korupsi, berusaha menanamkan nilai-nilai kejujuran sejak dini. Program ini menyasar anak-anak madrasah dari berbagai tingkat, kelompok remaja, hingga majlis taklim.
“Dengan program ini saya berharap anak-anak sudah terbiasa dengan perilaku anti korupsi sejak dini. Pembiaran terhadap perilaku tidak jujur, hanya akan menambah tugas kita dalam memperbaiki kerusakan yang meluas. Dan itu menjadi pekerjaan rumah yang lebih berat”, ujar Herawati.
Penyuluh Agama Islam lainnya yaitu Hambali dari kategori Pendampingan Kelompok Rentan: Disabilitas Sensorik Netra. sosoknya menjadi pendamping, penyemangat bagi para tunanetra di Karanganyar. Tidak hanya bimbingan Rohani, namun ia juga memberikan pelatihan-pelatihan seperti cara penggunaan tongkat hingga pelatihan kewirausahaan.
“Saya percaya melihat tidak hanya melalui mata, namun juga melalui hati. Tugas saya adalah membangkitkan cahaya-cahaya itu. Meskipun tidak bisa melihat dengan mata, namun tetap bisa melihat dengan hati”, jelasnya.(Ida-Umi)