Hari ke-4 di Bulan Suci Ramadhan 1438 H, Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar beserta jajaran Organisasi Pemerintah Daerah memulai safari ramadhan dengan tarawih keliling (Tarling) di Dusun Tempel, Dukuh Guyangan, Desa Anggrasmanis, Kecamatan Jenawi, (30/05). Kendatipun lokasi cukup jauh, di ujung timur-utara Kabupaten Karanganyar yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, nyatanya banyak yang antusias mengikuti tarling, sedikitnya ada 25 mobil dalam rombongan.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Karanganyar oleh Bupati Karanganyar kepada kaum dhuafa di Kecamatan Jenawi. Ada sebanyak 50 buah sembako, bantuan sarana peribadatan kepada Takmir Masjid, Insentif bagi Kader Posyandu, Bantuan korban bencana sebanyak 5 KK, dan hadiah lunas awal PBB kepada Kepala Desa. Selain bantuan tersebut, Desa Anggrasmanis juga mendapatkan bantuan keuangan untuk pembangunan sarana dan prasarana desa pada APBD Tahun 2017 dari Pemkab Karanganyar sebesar 275 juta dari total bantuan untuk Kecamatan Jenawi sebesar Rp. 1.575.000.000,
Dalam sambutannya di Masjid Nurul Huda setelah melaksanakan Sholat Tarawih, Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak warga Jenawi untuk menjaga kerukunan antar umat beragama yang saat ini telah berjalan dengan baik. Kecamatan Jenawi yang dikarunai tanah yang subur dan alam yang menyejukkan merupakan potensi pertanian dan pariwisata yang harus dijaga dan dikembangkan.
“Warga Jenawi yang ramah, sopan dan ngajeni (menghormati) tamu menjadi daya tarik tersendiri bagi warga luar daerah yang datang kesini. Terus dijaga dan dibangun daerahnya agar lebih banyak wisatawan yang mengunjungi Jenawi”, imbuh Juliyatmono
Sementara itu Wakil Bupati Karanganyar Rohadi Widodo pada taraweh keliling kali ini menyampaikan tauziahnya yang mengajak semua umat Islam untuk melaksanakan puasa secara maksimal, perbanyak bacaan Al’Quran, perbanyak Sholat Sunnah dan Sholat lainnya serta perbanyak shodaqoh dalam bulan Ramadhan.
Masih dikesempatan yang sama, Kepala Subbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Wiharso yang juga ikut dalam rombongan mengatakan bahwa program tarling ini sangat bagus untuk membangun silaturahmi antara pemerintah, tokoh agama dan masyarakat. Dengan Tarling ini masyarakat mengetahui perhatian Pemkab dan Kementerian Agama dalam membangun masyarakat di bidang agama.
“Tarling yang dilakukan pemerintah ini banyak manfaatnya bagi pembangunan Karanganyar di bidang agama. Dengan adanya program ini silaturahmi antara pemerintah, tokoh agama dan masyarakat di daerah akan terjalin dengan baik”, ucap Wiharso.
Pembukaan tarling sendiri diadakan kemarin Senin (29/5) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar yang diikuti oleh forum komunikasi pimpinan daerah Kabupaten Karanganyar. Kementerian Agama sebagai instansi yang membidangi pembangunan masyarakat di bidang agama senantiasa berperan aktif dalam pelaksanaannya, mulai dari pegawai kantor, pegawai KUA, guru madrasah, hingga penyuluh agama Islam non pns di lokasi tarling. (ida-hd)