Demi meningkatkan kapasitasnya sebagai Pengajar Pendidikan Agama Islam, 51 orang Guru yang berasal dari berbagai kecamatan di kabupaten Karanganyar mengikuti Workshop pengembangan pembelajaran dan penilaian pendidikan agama islam dan budi pekerti pada sekolah berbasis ICT bagi guru pendidikan agama Islam.
Kegiatan yang dilaksanakan mulai hari Senin sampai Rabu, 18-20 April 2016 ini terselenggara karena swadaya guru PAI dan bantuan dari beberapa pihak. Walaupun sebagian besar guru PAI tersebut adalah guru PAI non PNS, namun semangat juang mereka untuk meningkatkan kapasitasnya perlu diapresiasi.
Pada kesempatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar, Kasubbag TU, Kasi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam, Tim pengembang kurikulum nasional, serta Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Karanganyar.
Saat menyampaikan laporannya, ketua panitia menyampaikan bahwa latar belakang workshop tersebut adalah melakukan pengembanganan untuk mengimplementasikan kurikulum 2013 yang mana sangat berimplikasi pada metode pengembangan pembelajaran scientific dan model penilaian otentik dalam pencapaian kompetensi peserta didik. Disamping itu, penilaian pencapaian kompetensi merupakan proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalissi dan menginpretasikan informasi untuk menentukan sejauh mana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran.
Adapun tujuan dari worshop ini adalah menyamakan visi dan misi pengembangan pembelajaran dan penilaian PAI dan budi pekerti, memberikan pemahaman perubahan RPP, memberikan pemahaman tentang metodologi/model perancangan pembelajaran PAI, memberikan pemahaman tentang penilaian pembelajaran PAI dan budi pekerti dan memberikan pemahaman pembelajaran berbasis ICT. (Hd)