Karanganyar – Plt. Kepala Kemenag Kab. Karanganyar, Wiharso pimpin apel pagi hari ini Selasa, 21/01, di halaman Kantor Kemenag Kab. Karanganyar dan diikuti oleh seluruh pegawai kantor Kemenag Karanganyar. Dalam Apel Wiharso menyampaikan dengan tegas bahwa Kemenag Karanganyar tutup rapat celah korupsi bagi para pegawainya.
“Kita sebagai ASN Kemenag memprioritaskan pencegahan korupsi pada sektor pelayanan public yang berkaitan langsung dengan masyarakat. Kita tutup rapat celah korupsi yang dapat menghilangkan keberkahan rejeki kita” ujar Wiharso.
Lebih lanjut Wiharso juga menjelaskan bahwa Korupsi terjadi karena ada dua hal yang menjadi pendukung yaitu motivasi dan opportunities.
“Korupsi sering terjadi justru bukan pada orang yang tak mampu, tapi korupsi banyak terjadi pada mereka yang secara materi sudah melimpah. Korupsi terjadi karena adanya motivasi dan kesempatan (opportunities). Motivasi dapat berupa banyak arti, bisa jadi motivasi karena adanya tuntutan gaya hidup keluarga yang hedonis. Rejeki kita kalau hanya untuk kebutuhan pokok seperti sandang, pangan, papan, saya yakin pasti cukup, yang membuat kita selalu merasa tidak cukup itu karena tuntutan gaya hidup kita yang tinggi. Selanjutnya korupsi dapat terjadi saat ada peluang atau kesempatan. Maka dari itu tata kelola kelembagaan yang transparan dan akuntable serta mengoptimalkan pemanfaatan teknologi dapat menutup adanya celah korupsi,” jelas Wiharso.
Di akhir pembinaanya, Wiharso mengajak kepada seluruh pengelola DIPA untuk segera menyelesaikan LPJ kegiatan di Th 2019 yang belum selesai.
“Menuju pelaporan yang trasnparan dan akurat saya kembali mengingatkan lagi kepada para pengelola DIPA khususnya, untuk segera menyelesaikan LPJ kegiatan di Th anggaran 2019 yang belum selesai. Karena semakin lama kita tunda maka memungkinkan data jadi kurang akurat karena sifat kita yang mungkin mudah lupa,” pungkas Wiharso. (Ida-hd)