Lima belas (15) siswa Sekolah Menengah Teologi Kristen (SMTK) se Kabupaten Karanganyar mengikuti Ujian Nasional (UN) di SMTK Siro Puniki Kebakkramat, Karanganyar, (10/04). Sedikitnya peserta ujian pada SMTK ini tidak menurunkan semangat siswa siswinya, hal ini terlihat saat pelaksanaan ujian yang berlangsung dengan tenang dan serius.
Kasubbag TU Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Wiharso yang berkunjung ke lokasi menekankan pentingnya integritas dan kejujuran dalam pelaksanaan UN. Menurutnya, kuantitas siswa SMTK yang saat ini mengikuti UN harus menjadi pendorong untuk melaksanakan ujian dengan profesional dan berintegritas.
“Saya mengapresiasi pelaksanaan UN ini, walaupun secara kuantitas belum besar namun terpancar semangat untuk melaksanakan ujian dengan baik. Yang lebih utama dalam pelaksanaan ini adalah kita junjung integritas dan kejujuran dalam pelaksanaan ujian”, ucap Wiharso.
Lebih lanjut Kasubbag TU mengatakan bahwa pelaksanaan ujian yang mengedepankan kejujuran akan membawa kebaikan bagi sekolah dan anak didiknya. Disamping itu, dengan menjaga standar kualitas yang ada akan membuat peserta didik lebih siap menghadapi dunia luar selepas lulus dari sekolah.
Di wilayah kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah ada tiga SMTK yang mengikuti pelaksanaan UN SMTK yang dipusatkan di SMTK Siro Puniki, yang beralamat di Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar. Ketiga SMTK itu adalah : SMTK Berita Hidup, SMTK Setia dan SMTK Siropuniki. Jumlah siswa yang mengikuti ujian di SMTK Berita Hidup berjumlah 15 siswa, yang terdiri dari 5 siswa dari SMTK Berita Hidup, 5 siswa dari SMTK Setia dan 5 siswa dari SMTK Siropuniki.
Sementara itu, Kepala SMTK Siropuniki Kebakkramat Karanganyar, Wahyu Condro Wibowo menyampaikan rasa syukurnya atas pelaksanaan UN yang berjalan lancar. “Pelaksanaan UN menjadi kebanggaan bagi seluruh jajaran SMTK, karena dengan adanya UN bersama sekolah-sekolah setara SMA/SMK lainnya, keberadaan SMTK diakui/disamakan dengan sekolah lainnya. SMTK akan terus berjuang bersama untuk generasi muda hapan bangsa. Seluruh penyelenggara dan guru SMTK punya harapan besar adanya peningkatan SDM Indonesia”, terang Wahyu.
Hal senada disampaikan oleh Pengawas Pendidikan Agama Kristen, Sugiyanto. Menurutnya pelaksanaan ujian pada tahun ini sudah lebih baik dari tahun sebelumnya, dan harapan kedepannya pelaksanaan ujian akan lebih baik lagi, baik dari segi kualitas maupun kuantitas siswanya.
“Pelaksanaan UN ketiga SMTK yang ada di Karanganyar ini tempatnya bergantian setiap tahunnya karena jumlah siswanya yang masih sedikit. Hal ini guna memudahkan saat pelaksanaan ujian. Target kami pada tahun ajaran baru dapat menerima sekitar 30 siswa/siswi pada masing-masing SMTK di Kabupaten Karanganyar”, kata Sugiyanto.
Bersamaan Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Karanganyar, hadir juga beberapa pejabat yang mengunjungi pelaksanaan UN di SMTK Siropuniki, diantaranya adalah pejabat dari Ditjen Bimas Kristen Kemenag Pusat, (Matius), Pengawas Pendidikan Agama Kristen (Sugiyanto) dan Kapolsek Kebakkramat (Sudirman). (ida-hd)