Karanganyar – Kekuatan media bisa merubah sesuatu yang tidak baik menjadi baik. Bahkan dahulu ada sesuatu yang dianggap tabu dan karena terus menerus disampaikan melalui media, maka hal tersebut dianggap biasa saja. Media memiliki peran yang sangat besar dalam membentuk opini masyarakat, maka penting bagi ASN di Kemenag untuk memanfaatkannya dengan baik.
Demikian disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad dalam kegiatan Kehumasan, Fungsi Media Sosial dan Portal Website Dalam Mengkomunikasikan Keberhasilan Kementerian Agama. Hadir sebagai narasumber utama Kasubbag Informasi dan Humas Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, H. Afief Mundzir dan Kasubbag TU Kemenag Karanganyar, H. Wiharso.
Lebih lanjut Kepala Kemenag mengatakan bahwa salah satu tujuan menceritakan informasi yang baik kepada khalayak umum adalah untuk menutupi berita kurang baik yang tersebar di media. Menurutnya hal tersebut menjadi tugas dan kewajiban aparatur sipil negara untuk menceritakannya.
“Ada sebuah ungkapan, Kebohongan yang disampaikan berulang-ulang akan berubah menjadi kebenaran. Kita ini aparatur pemerintah, sebagai pelayanan masyarakat kita sudah lakukan banyak hal seiring dengan 72 tahun perjalanan Kementerian Agama. Kalau tidak kita ceritakan pada orang lain maka mereka tidak akan tahu. Maka menjadi tugas dan kewajiban kita untuk menceritakannya.” Tegas Musta’in.
Dahulu, salah satu yang menjadi kendala minimnya pencitraan di Kementerian Agama adalah mental pegawainya yang enggan menyebarkan kebaikan dan prestasi yang diraihnya dengan dalih takut pamer. Sebagian dari mereka mengatakan bahwa biar saja Tuhan yang tahu. Hal tersebut dijawab oleh Kepala Kemenag dengan mengutip ayat suci Al Qur’an, (QS. 93:11) yang artinya “Adapun dengan nikmat Rabb-mu, maka ceritakanlah”.
“Boleh hal itu diceritakan, bahkan diperintahkan kita terhadap keberhasilan dan kenikmatan yang Allah berikan untuk diceritakan pada orang”, tegas Musta’in.
Kegiatan yang dilaksanakan di aula Kankemenag Kabupaten Karanganyar ini diikuti oleh 40 pegawai yang berasal dari perwakilan Seksi/Penyelenggara, Madrasah Negeri dan Swasta serta pegawai KUA. Besar harapan agar peserta dapat memberikan kontribusi pemberitaan yang menarik dari tempat tugasnya masing-masing untuk disebarkan melalui website dan media sosial. (ida-hd)