Kelompok Kerja Penyuluh Agama Islam (Pokjaluh) Kabupaten Karanganyar kembali menggelar bakti sosial untuk kaum dhuafa. Agenda tahunan yang rutin dilaksanakan pada bulan Ramadhan kali ini bertempat di Desa Ngargoyoso Kecamatan Ngargoyoso, (23/06) serta Desa Gayamdompo Kecamatan Karanganyar, (25/06).
Disampaikan oleh ketua Pokjaluh, Hj. Ummu Maryam bahwa baksos penyuluh yang diadakan setiap Bulan Suci Ramadhan ini mengambil tempat yang berbeda-beda. “Tahun lalu kami mengadakan di Kecamatan Gondangrejo, sekarang Bertempat di Kecamatan Ngargoyoso dan Karanganyar”, terang Ummu Maryam
Baksos yang diiringi dengan buka bersama dan pengajian akbar itu diikuti ratusan peserta yang sebagian besar adalah masyarakat kurang mampu. Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Karanganyar H. Rohadi Widodo, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kabupaten Karanganyar H. Musta’in Ahmad, Kasi BiMIS H. Yusuf dan Penyelenggara Syariah Yusuf Iksanu Irham serta Pejabat Kecamatan dan Desa setempat.
Lebih lanjut Ketua Pokjaluh mengatakan bahwa ada 63 Paket Sembako dan 100 potong pakaian pantas pakai yang diserahkan pada masing-masing tempat kegiatan. “Isi sembako nya cukup banyak, ada minyak goreng, beras, gula, teh serta roti. Pakaian pantas pakainya berasal dari bantuan pegawai Kemenag se Kabupaten Karanganyar, baik yang berada di kantor kabupaten maupun KUA”, tambah Ummu Maryam.
Sebelumnya, Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H Wiharso yang melepas keberangkatan Baksos Pokjaluh mengapresiasi upaya yang dilakukan penyuluh untuk beramal di bulan suci Ramadhan. Kasubbag TU juga mengatakan bahwa kegiatan baksos ini merupakan sarana yang sangat baik untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, sehingga program dakwah penyuluh dapat berjalan dengan baik.
“Kegiatan baksos ini merupakan upaya penyuluh untuk menegaskan eksistensinya terhadap masyarakat. Saya harap kesempatan ini dapat digunakan sebaik-baiknya oleh penyuluh untuk lebih dekat dengan binaannya, sehingga kedepannya lebih mudah untuk membina masyarakat”, ucap Wiharso.
Selanjutnya Kasubbag TU juga berpesan kepada penyuluh untuk senantiasa menjaga nama baik Instansi Kementerian Agama. “Walaupun program ini merupakan inisiatif dan swadaya penyuluh, namun tidak bisa dipungkiri bahwa kita merupakan bagian dari Keluarga Besar Kementerian Agama. Oleh karenanya saya berharap teman-teman penyuluh dapat mengangkat nama Kementerian Agama pada kegiatan tersebut”, pesannya.
Dengan kegiatan baksos penyuluh itu, masyarakat menyambutnya dengan penuh semangat dan antusiasme yang sangat luar biasa. Mulai dari camat, muspika, lurah, bayan dan kadusnya menyambut kegiatan ini dengan sangat ramah dan baik. (Hd)