Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Karanganyar kembali mentashorufkan zakat, infak dan shodaqohnya pada masyarakat yang membutuhkan. Pentashorufan yang dilaksanakan bersamaan dengan Sarasehan Baznas tersebut dilaksanakan di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Karanganyar, (30/11).
Mewakili Bupati Karanganyar yang bertolak ke Amerika Serikat, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad secara simbolik mentashorufkan bantuan dari Baznas kepada delapan jenis penerima.
Bantuan GNOTA, Bantuan Fisik Masjid, Bantuan Non Fisik Masjid, Bantuan Pinjam Pakai Mesin Jahit, Bantuan Tambah Modal Usaha Pedagang Kaki Lima, Bantuan Sumur Dalam Bantuan Buku Madrasah Diniyah dan Bantuan Pondok Pesantren adalah delapan jenis penerima yang diberikan dalam pentashorufan Baznas tahap kedua tahun 2016.
Dalam sambutannya, Kakankemenag mengapresiasi Baznas yang semakin hari semakin baik dan membanggakan. Menurut data yang diperolehnya, bulan lalu Baznas menerima ZIS tidak kurang dari delapan ratus juta rupiah. Angka tersebut terbilang fenomenal bila dilihat dari yang lainnya.
“Terimakasih pada SKPD, Sekolah/Madrasah, UPT, dan lain sebagainya yg sudah menyisihkan sebagian hartanya untuk dipercayakan pada Baznas Kabupaten Karanganyar”, tandasnya.
Lebih lanjut Kakankemenag menyampaikan bahwa sampai dengan bulan ini, ZIS yang masuk mencapai 7,3 miliar, yang ditashorufkan sebesar 6,3 miliar. “Hal itu berarti aliran dana di Baznas lancar, tidak ada uang mengendap. Itu juga berarti komunikasi antara amil dan mustahik berjalan lancar, ini kita apresiasi jajaran baznas”, tambahnya.
Di akhir sambutannya Kakankemenag meyakinkan masyarakat bahwa dana besar yang dimiliki Baznas digunakan untuk memperbaiki kualitas umat dan meningkatkan kesejahteraan umat. Ada bantuan yang sifatnya kedaruratan dan ada juga yg sifatnya pemberdayaan. (ida/hd)