Karanganyar(Humas)-Menjelang tahun ajaran baru MI Muhammadiyah Karanganyar menggelar Workshop Penguatan Guru, Kamis(10/7). Mengambil tema Bersama Mendidik Dengan Cinta, hadir dalam acara tersebut PLH KanKemenag Kabupaten Karanganyar Siti Muzayanah AM, S.H.
“Kurikulum berbasis cinta menekankan empat aspek utama. Pertama, membangun cinta kepada Allah SWT. Madrasah harus bisa menjadi salah satu rumah pertama bagi anak untuk mengenal Tuhannya. Salah satu implementasi membangun cinta kepada Allah adalah mengawali pembelajaran dengan do’a bersama dengan penuh rasa syukur ”, jelas Siti Muzayanah dalam sambutannya.
Aspek yang kedua adalah membangun cinta dengan sesama manusia. Kondisi Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, budaya, dan agama menjadikan rasa cinta kepada sesama manusia menjadi hal wajib guna menumbuhkan sikap toleransi.
“Belajar untuk lebih berempati kepada orang lain menjadi salah satu cara pencegahan terhadap bullying. Sehingga diharapkan kasus-kasus bullying sudah tidak ada lagi di madrasah-madrasah”, lanjutnya
Aspek yang ketiga adalah membentuk kepedulian terhadap lingkungan. Kerusakan lingkungan yang semakin masif, harus menjadi perhatian bersama. Salah satunya adalah lembaga pendidikan. Memberikan pemahaman sedini mungkin mengenai kelestarian lingkungan, menjadi langkah awal yang penting untuk dilakukan. Hal tersebut dapat dilakukan melalui beberapa kegiatan seperti, menanam pohon, membuang sampah pada tempatnya, memilah sampah organik dan anorganik.
“Keempat, menumbuhkan rasa cinta tanah air. Beberapa Langkah kecil yang bisa dilakukan adalah dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, membaca dan mempelajari Pancasila. Cinta tanpa batas dan waktu harus ditekankan dalam menerapkan aspek-aspek tersebut”,imbuhnya. (Ida/Umi)