Saat ini lembaga pendidikan Islam mendapat sambutan luas dari masyarakat Muslim Indonesia, tidak terkecuali di Kabupaten Karanganyar. Bersamaan dengan Shalat Jum’at Keliling di Masjid Ar Rahman, Ngijo, Tasikmadu, Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar beserta seluruh Kepala Dinas juga Plt. Kepala Kemenag menyerahkan SK Ijin Pendirian SD Islam Ar Rahman, (06/03).
Menanggapi pesatnya perkembangan lembaga Islam di Kabupaten Karanganyar, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Wiharso merasa senang dan mengapresiasi meningkatnya pemahaman masyarakat terhadap pentingnya pendidikan Islam putra putrinya. Menurutnya, semakin banyak lembaga pendidikan Islam di Kabupaten Karanganyar, akan meningkatkan kualitas pendidikan itu sendiri.
“Role model pendidikan Islam di negeri ini adalah madrasah, karena sudah terbukti dan bertahan sejak puluhan tahun lalu. Kita harus positif melihat semuanya. Dengan banyaknya lembaga pendidikan Islam ini, secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas masing-masing lembaga. Karena mau tidak mau mereka akan meningkatkan kualitas pendidikan di lembaganya masing-masing, dan ini adalah berlomba-lomba dalam kebaikan yang semoga menjadi berkah di Kabupaten Karanganyar.” ujar Wiharso.
Ditambahkannya bahwa lembaga pendidikan Islam di era sekarang utamanya adalah madrasah menjadi solusi atas arus globalisasi yang terjadi di Indonesia. Dengan menitipkannya di sekolah berbasis agama, orang tua akan dimudahkan dalam membentengi putra-putrinya menghadapi tantangan di era milenial.
“Tantangan di era globalisasi ini adalah modernisasi dan teknologi informasi yang tidak terbendung. Orang tua akan merasa aman dan sudah tepat ketika menitipkan putra-putrinya pada lembaga pendidikan berbasis agama, utamanya madrasah, karena dapat membentengi putra-putrinya dengan agama, akhlak, dan ilmu yang baik.” Jelasnya.
Di akhir penjelasannya, Plt. Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar berpesan kepada jajarannya di madrasah untuk terus meningkatkan kualitasnya. Dengan peningkatan kapasitas dan kualitas diri dan madrasah yang diampunya, akan banyak masyarakat yang semakin percaya kepada madrasah dan Kementerian Agama secara berkelanjutan.