Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Karanganyar, Sabtu(8/05/21). Distribusikan beras zakat fitrah ke 17 Kecamatan sebanyak 21,8 ton zakat fitrah berupa beras ke 17 kecamatan Sabtu pagi. Perolehan zakat fitrah yang berasal dari ASN dan warga Karanganyar ini, mengalami penurunan sekitar 2 kuintal jika dibandingkan tahun lalu. Tahun 2020 lalu, Baznas Karanganyar menyalurkan sebanyak 22 ton zakat fitrah
Juliyatmono menyampaikan Baznas Karanganyar juga menyalurkan sebanyak 6000 paket sembako kepada warga kurang mampu.
“Ini akan terus beranjut. Ditengah kondisi seperti ini zakat masih tinggi. Zakat ini dapat membantu siapapun. Kita akan terus melakukan sosialisasi akan pentingnya zakat,”ujar bupati Karanganyar .
Zakat fitrah ini langsung diterimakan kepada yang berhak yang menerimanya sebelum hari raya Idul Fitri. Sehingga bupati menuturkan, semua dapat merayakan hari raya Idul Fitri dengan menyenangkan.
“Lebaran tidak boleh orang susah. Sekalipun pandemi, jangan susah. Pandemi harus dihadapi dengan jiwa dan pikiran yang sehat. Hati yang sedih akan mudah terpapar Covid-19. Saya juga mengingatkan, tetap menerapkan protokol kesehatan,”tandasnya.
UPZ Kemenag Karanganyar turut serta yang dikoordinasikan oleh KUA masing–masing Kecamatan mendistribusikan zakat fitrah ke 15 kecamatan ini, selanjutnya akan akan disalurkan kepada 134 lembaga. Mulai dari pondok pesantren, masjid, panti asuhan serta lembaga masyarakat yang mengajukan permohonan untuk disalurkan kepada yang berhak menerima.
Sama halnya dengan tahun sebelumnya, meski mengalami sedikit penurunan, Baznas Karanganyar masih yang tertinggi di Jawa Tengah dalam hal pengumpulan zakat, infaq dan sedekah. (ida-hd)