Ribuan umat Islam di Kabupaten Karanganyar ikuti Doa bersama 171717 di Masjid Agung Kabupaten Karanganyar (17/07). Kegiatan yang digagas oleh Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo ini diselenggarakan juga pada setiap Masjid besar Kecamatan se Kabupaten Karanganyar. Bahkan umat Kristen, Katolik, Hindu dan Buddha turut melaksanakan doa bersama di rumah ibadahnya masing-masing agar Indonesia penuh kasih sayang.
Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, Dandim 0727, Kapolres, Kepala Kemenag, Ketua FKUB, Ketua DMI dan pimpinan ormas Islam se Kabupaten Karanganyar. Dalam kesempatan tersebut Bupati Karanganyar, Juliyatmono mengajak masyarakat agar mensyukuri nikmat kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh pendiri bangsa.
“Nikmat kemerdekaan ini tidak dapat ditukar dengan apapun, ini adalah nikmat yang sungguh besar. Karena nikmat kemerdekaan ini, kita bisa melangsungkan kehidupan yang baik, beribadah dengan baik dan lain sebagainya”, kata Juliyatmono.
Lebih lanjut Bupati Karanganyar menghimbau masyarakat Karanganyar untuk bersungguh-sungguh menjaga persatuan dan kesatuan NKRI. Berkaca pada perjuangan pendiri bangsa dalam memperjuangkan kemerdekaan, Juliyatmono mengajak masyarakat untuk saling menebarkan kasih sayang, saling membantu, dan mengisi kemerdekaan dengan kegiatan yang bermanfaat demi tercapainya Indonesia Raya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad mengatakan dalam sambutannya bahwa kemerdekaan yang di dapat bangsa Indonesia saat ini dapat dirasakan pada semua bidang, tidak terkecuali pada da’i-da’i yang gemar menyeru kebaikan.
“Semua orang yang berkepentingan dakwah diberi tempat selebar-lebarnya. Yang akan mengadakan pengajian diberi kesempatan seluas-luasnya, dan bahkan hal ini tidak diberi kebebasan seluas-luasnya di negara Islam sekalipun. Kenikmatan ini tentunya harus kita syukuri”, kata Musta’in.
Disisi lain, Bangsa Indonesia yang baik ini sedang diuji persatuan dan kesatuannya, dimana ada pihak-pihak luar sana dengan segala kekuatannya berusaha membenturkan satu kelompok dan kelompok lainnya agar persatuan dan kesatuan yang dimiliki bangsa Indonesia runtuh. Oleh karenanya dalam kesempatan ini, Kepala Kemenag mengajak seluruh masyarakat untuk saling bergotong-royong, saling membantu dan kerja bersama seperti tema peringatan HUT RI ke-72 ini. (ida-hd)