Pemerintah Kabupaten Karanganyar memulai program Gerakan Karanganyar Bertaqwa di bulan suci Ramadhan dengan menyelenggarakan kegiatan Pembukaan Tarawih Keliling di Pendopo Rumah Dinas Bupati Karanganyar, (29/05). Acara yang diawali dengan berbuka puasa ini diikuti oleh Forkompinda, Camat, Kepala KUA, MUI serta tim tarawih keliling dari Kementerian Agama.
Hadir Bupati Karanganyar, Juliyatmono, Wabup Karanganyar, Rohadi Widodo, Setda Karanganyar, Samsi, Kapolres, Ketua MUI, Ketua Pengadilan Agama serta pimpinan Pondok Pesantren Isy Karima Karangpandan.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Karanganyar mengatakan bahwa gerakan Karanganyar Bertaqwa yang sudah berjalan selama empat tahun dapat berjalan dengan baik, dimana semua instansi sudah melaksanakan kegiatan mengaji bareng sebelum melaksanakan pekerjaan.
“Barang setengah jam saja kita sempatkan membaca kitab sucinya masing-masing sebelum pekerjaan dimulai. Semoga ini dapat meningkatkan iman dan pemahaman kita terhadap agama dan semoga membawa keberkahan bagi Kabupaten Karanganyar”, ujar Juliyatmono.
Lebih lanjut Bupati Karanganyar mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengawali tarawih keliling yang mana mulai besok kita akan berkunjung ke 17 Kecamatan di Kabupaten Karanganyar. “Pada 17 Ramadhan nanti kita akan mengadakan pengajian akbar serta buka puasa bersama di Alun-alun Kabupaten Karanganyar bersama instansi-instansi, ormas, tokoh agama dan masyarakat”, terangnya.
Hal lain yang disampaikan oleh Bupati Karanganyar adalah terkait terorisme atau radikalisme yang sekarang kembali melakukan aksinya. Menurutnya paham radikalisme ini sudah terbukti melakukan teror dengan berbagai macam aksinya.
“Mari kita perhatikan keluarga dan lingkungan kita agar terhindar dari paham-paham radikal dan semoga ibadah kita di tahun ini lebih baik dari tahun lalu dan kedepannya lebih baik dari hari ini”, lanjut Juliyatmono.
Sebelumnya, Kasubbag TU Kankemenag Kabupaten Karanganyar, H. Wiharso menghimbau kepada pegawai Kemenag untuk ikut aktif menyemarakkan kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh Pemerintah. Tidak hanya sebatas pada pegawai yang ditugaskan saja melainkan semua pegawai Kementerian Agama, KUA maupun Madrasah.
“Kita sebagai orang yang bekerja di Kementerian Agama dimana ibadah di bulan Ramadhan ini banyak kegiatan yang bersinggungan dengan kita, maka saya harap semua pegawai untuk mengambil perannya masing-masing untuk menyemarakkan kegiatan Ramadhan, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun masjid sekitarnya”, tegas Wiharso.
Program tingkat Kabupaten yang akan disemarakkan pegawai Kemenag selama bulan Ramadhan diantaranya adalah Tarawih Keliling pada 19 lokasi, 17 di daerah (kecamatan) dan 2 lokasi di Kota Kabupaten, Itikaf di sepuluh hari akhir, pembagian zakat fitrah bersama Baznas Karanganyar, Gebyar Idul Fitri seperti Takbir Keliling, Rampak Bedug, dan lomba Qasidah/Seni Islami. Puncaknya adalah penyelenggaraan sholat idul fitri pada kota kabupaten dan masing-masing kecamatan yang dikelola oleh pegawai KUA. (ida-hd)