Kementerian Agama bersama Pemerintah Kabupaten Karanganyar menyelenggarakan pembukaan manasik haji tahun 2017 tingkat kabupaten. Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Wanita Kabupaten Karanganyar ini diikuti oleh 555 calon jamaah haji yang akan berangkat ke tanah suci tahun 2017, (16/05).
Dalam sambutannya, Bupati Karanganyar, Juliyatmono memberi perhatian khusus kepada petugas haji, terutama Tim Pembimbing Haji Daerah (TPHD) yang menjadi kewenangannya. Menurutnya tugas TPHD adalah membantu jamaah, tempatnya dibelakang sendiri, setelah semua berkecukupan baru boleh berangkat.
“Jangan keliru, TPHD itu petugas, jangan sampai dibantu yang dilayani. Misalkan saja membantu mengangkat koper jamaah, dan harus menanggalkan status sosialnya”, kata Bupati.
Manasik itu diumpamakan persiapan adab, tata cara, sopan santun sebelum berangkat ibadah haji. Bupati inginkan tamu Allah yang beretika dan mendapat ridha Nya. Selain itu dengan manasik harapannya agar jamaah saat pelaksanaan ibadah haji dapat berjalan lancar dan kompak serta tidak perlu tergesa-gesa.
“Saat praktek nanti juga masuk ke pesawat terbang di Edupark, latihan naik pesawat. Semua biaya manasik sampai dihantar di Donoudan dibiayai dari Pemkab Karanganyar, tidak dipunggut biaya apapun,” katanya.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad yang juga menyampaikan sambutan menjelaskan tentang kloter dan kuota haji Kabupaten Karanganyar tahun 2017.
“Calon Haji Kabupaten Karanganyar Tahun 2017 awalnya berjumlah 555 orang, mengundurkan diri sebanyak 15 orang, meninggal dunia 1 orang. Sehingga jumlahnya menjadi 539 orang ditambah dari TPHD”, kata Musta’in.
Ditambahkannya bahwa kekosongan 16 orang itu akan digantikan oleh calon Jamaah Haji cadangan. Untuk cadangan Kabupaten Karanganyar sendiri berjumlah 26 orang dan akan diurutkan dari nomer paling kecil. Sebenarnya jamaah cadangan adalah Jamaah yang harusnya berangkat tahun depan, 2018 dengan nomor-nomor awal.
Lebih lanjut Kepala Kemenag menjelaskan tentang pembagian kelompok terbang (kloter) dari jamaah haji Kabupaten Karanganyar. Untuk pembagian kloter sendiri menggunakan sistem qurah atau pengundian.
“Kloter dari Kabupaten Karanganyar terbagi menjadi dua. Kloter 21 sejumlah 355 orang, akan berangkat Rabu 2 Agustus 2017, dan Kloter 77 sebanyak 188 orang, berangkat Sabtu, 18 Agustus 2017”, tandasnya.
Untuk petugas yang akan mendampingi jamaah haji dari Kabupaten Karanganyar total ada 13 orang. 6 orang dari Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) sebagai tim medis, 4 orang dari Tim Pemantau Haji Daerah (TPHD), 2 orang dari Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI) dan 1 orang Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI). (ida-hd)