Beredarnya paham radikal di kalangan remaja atau siswa/siswi sekolah dapat mengancam keberlangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena tidak dapat dipungkiri bahwa dimasa mendatang yang akan memimpin bangsa adalah anak-anak yang kini berada di bangku sekolah.
Atas pentingnya pendidikan agama terhadap anak sejak dini, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, H. Musta’in Ahmad mengatakan agar pembina OSIS se Kabupaten Karanganyar untuk membantu menangkal paham-paham radikal yang masuk ke sekolahnya masing-masing.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kemenag saat menyampaikan materi kenakalan remaja dan peran agama dalam Pelatihan Pembina Osis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Karanganyar Tahun 2017, (19/04). Acara yang diselenggarakan di gedung KPRI Kabupaten Karanganyar ini diikuti oleh seratus an pembina OSIS SMA/SMP se kabupaten.
“Saat ini kita hidup di masa kini, bukan masa depan. Dan untuk masa depan ada generasi yang akan memimpin bangsa ini, yang tidak lain adalah anak-anak yang sekarang kita didik. Beredarnya paham-paham radikal tentu tidak sejalan dengan apa yang kita harapkan, oleh karenanya peran bapak/ibu sebagai pembina OSIS sangatlah penting dalam menangkal masuknya paham tersebut ke murid-murid sekolah”, kata Musta’in.
Kepala Kemenag juga menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan paham radikal adalah paham keagamaan yang berlebihan, paham yang tidak moderat, baik itu berlebihan ke kiri sehingga menjadi radikal seperti ISIS atau radikal ke kanan sehingga menjadi liberal.
“Pembangunan yang dikelola di Kementerian Agama adalah pembangunan di bidang Agama, dimana pemerintah menghendaki bahwa agama yang dipahami masyarakatnya adalah beragama yang moderat, tidak radikal ke kiri maupun ke kanan”, terang Musta’in.
Hal tersebut seperti yang tertuang dalah Al Qur’an, “Dan demikianlah Kami jadikan kamu umat yang pertengahan (wasathon) agar kamu menjadi saksi atas perbuatan manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas perbuatan kamu…(s/d akhir ayat)” (Q.S. Al-Baqarah : 143)
Lebih lanjut Kakankemenag juga menghimbau kepada pembina OSIS agar menyikapi kemajuan pada segala bidang dengan arif dan bijaksana, terutama kemajuan pada sistem teknologi informasi yang berkembang pesat. Menurutnya, dengan tepat menggunakan teknologi informasi maka dapat membawa kebaikan bagi semua. (ida/hd)