Selama tiga hari, ribuan santri cilik yang berasal dari TKQ, TPQ dan TQA se-Jawa Tengah unjuk kebolehan di ajang kreatifitas bergengsi Festival Anak Sholeh Indonesia ke VI Tahun 2016 di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat s.d. Minggu (16-18/12).
Dalam kompetisi tersebut, Kafilah dari Kabupaten Karanganyar yang mengirim 5 cabang lomba TPQ dan 9 cabang lomba TQA mendapatkan tiga medali, satu emas dan dua perunggu. Adapun medali emas diraih oleh Rahmad Bayuaji dari Kecamatan Jenawi dalam cabang adzan TPQ. Sedangkan medali perak diraih oleh Nasywa Nur Fauziah dari Kecamatan Karanganyar dan Nabila Zahra Maharani dari Kecamatan Jatn dalam cabang pidato bahasa Inggris putri TQA serta Tahfidz Jus Amma Putri TQA.
Mendapatkan medali dalam beberapa cabang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar memberikan apresiasi dan terimakasihnya kepada peserta dan pembina sehingga dapat mengharumkan Kabupaten Karanganyar, khususnya Kementerian Agama.
Menurutnya, dengan perolehan juara ini menegaskan bahwa Kabupaten Karanganyar meneruskan tradisi berprestasi, karena sebelumnya dalam cabang MQK yang digelar di Kendal beberapa waktu lalu, Kafilah dari Kabupaten Karanganyar juga meraih 3 medali, emas dan perak.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenag Prov. Jateng yang dikutip dari Websitenya mengatakan bahwa esensi kegiatan bukan hanya sekedar lomba, tetapi juga untuk menciptakan semangat santri TPQ dalam membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Quran. TPQ merupakan lembaga untuk mewujudkan dan generasi muda yang qurani, dan melestarikan nilai-nilai Al-quran di tengah zaman yang sudah berkembang pesat ini.
Ada 40 jenis bidang kreativitas santri yang dilombakan sebelum nantinya naik ke level Nasional pada pertengahan 2017 nanti. 40 Jenis kreativitas santri itu antara lain kasidah, tartil, salawatan, kaligrafi, cerdas cermat, pidato, hingga ikrar puisi kebangsaan. (ida/hd)