Ikatan Guru Raudlatul Athfal (IGRA) Kabupaten Karanganyar kembali menggelar event dalam rangka menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama Ke – 71 Tahun 2017, (07/12). Tidak seperti tahun lalu yang mengadakan lomba, kali ini IGRA merubah format event tahunannya dengan menampilkan kreativitas anak didiknya yang bertema Gebyar Anak Shalih dan Shalihah.
Kegiatan yang terselenggara di Gor Mini Nyi Ageng Karang ini dihadiri oleh Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar (Musta’in Ahmad), Kasi Pendidikan Madrasah (Ahmad Muhtadi), Kabag Kesra Pemkab, Pengawas RA, serta Ketua IGRA Karanganyar. Selain murid RA yang tampil, tiga ratusan Guru RA se Kabupaten juga turut memeriahkan gebyar anak shalih dan shalihah tersebut.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag menekankan agar guru IGRA menanamkan nilai-nilai karakter pada anak sejak dini. Mencintai agama, orang tua, guru serta tanah air dan bangsa adalah poin-poin yang diharapkan oleh Kakankemenag ada dalam diri murid RA sejak dini.
“Dalam menanamkan nilai karakter pada anak didik, ada tiga poin penting yang perlu di ingat oleh guru-guru RA. Pertama adalah kecintaannya pada Agama, kedua adalah ajarkan anak untuk berbakti kepada orang tua dan menghormati gurunya, dan ketiga adalah mencintai tanah air dan bangsa.”, ucap Musta’in.
Disamping berpesan pada guru RA, Kepala Kantor juga menyapa wali murid yang hadir mengantarkan anaknya tampil untuk terus belajar melakukan perbaikan dalam pola pengasuhan anak. Menurutnya, agar apa yang diajarkan di Raudlatul Athfal dapat berhasil, orang tua perlu membuat sinergi pola asuh sehingga apa yang diajarkan guru dapat nyambung dan selaras dengan lingkungan keluarganya.
Tidak lupa Kakankemenag juga mengatakan pada murid-murid RA untuk bergembira dan bersemangat. Sembari mengangkat tangannya, Kakankemenag mengatakan yel-yel untuk anak RA agar tumbuh berkembang dengan semangat dan gembira.
“Aku anak RA bersemangat tak mutung, bergembira tak murung”, ucap Musta’in Ahmad yang diikuti dengan teriakan anak-anak RA.
Ada dua puluh aksi kreativitas anak-anak Raudlatul Athfal yang ditampilkan dalam gebyar anak shalih dan shalihah. Mulai dari tilawah, shalawat badar, tari anak sholeh, hingga drama dan da’i cilik. Kedua puluh kontes tersebut dibawakan oleh 22 kelompok yang berasal dari 11 gugus (wilayah) RA se Kabupaten Karanganyar.
Rangkaian acara dalam rangka menyambut Hari Amal Bakti sudah dilaksanakan mulai pekan lalu. Hingga saat ini, sudah ada dua kegiatan yang menyertainya, pertama adalah launching pelayanan haji satu atap dan yang kedua adalah gebyar anak shalih dan shalihah. Masih ada lima atau enam kegiatan lagi, salah satunya adalah acara yang akan dihadiri oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Jateng. (ida/hd)