Hujan deras yang mengguyur hampir seluruh wilayah Solo Raya pada Senin, (28/11) mengakibatkan bencana di sejumlah daerah, termasuk tanah longsor yang terjadi di Kecamatan Karangpandan sehari setelahnya, (29/11). Ada tiga orang meninggal akibat tanah longsor tersebut, seorang diantaranya sudah ditemukan, Sutoyo (75) dan dua orang sisanya masih dilakukan pencarian, Darmo (70) serta Gito Gimin (50).
Mengetahui hal terseubt, beberapa pegawai di jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar terjun langsung ke lokasi mencari korban bencana tanah longsor di Dukuh Tegalsari, Desa Bulurejo, Kecamatan Karangpandan, Jum’at, (2/12).
Bersama Wakil Bupati Karanganyar (Rohadi Widodo), Setda dan beberapa Kepala SKPD, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar juga turut hadir mendukung tim sar di lokasi tanah longsor. Tidak hanya menonton, Wabup beserta Kakankemenag dan lainnya ikut membantu warga dan Tim Sar gabungan dalam pencarian dua orang yang menjadi korban tanah longsor di hari ke empat.
Disampaikan oleh Wakil Bupati Karanganyar bahwa saat kejadian ada aktivitas memanen padi. “Ini diluar perkiraan, wilayah juga tebing tidak tinggi. Ini mungkin karena hujan deras sehari sebelumnya”, ucap Rohadi.
Setelah melihat langsung kondisi di lapangan, Kepala Kankemenag Kabupaten Karanganyar berencana membantu warga dan Tim SAR gabungan dalam pencarian korban. Dengan menginstruksikan jajaran di KUA Kecamatan Karangpandan, Kepala Kantor mengarahkan agar Kementerian Agama hadir dan mengambil peran dalam membantu warga.
“Sedapat mungkin kita harus membantu warga dan Tim SAR gabungan dalam pencarian korban tanah longsor ini. Kalaupun minim dalam mengerahkan tenaga untuk mencari korban, mungkin kita bisa membantu dengan cara lainnya, misalnya logistik seperti makanan, minuman atau apa saja.”, terang Musta’in Ahmad.
Terkait bantuan yang akan diberikan oleh Kementerian Agama, Kakankemenag akan membahasnya di Kantor terlebih dahulu, baru kemudian sesegera mungkin mengirimkan bantuan pada warga di lokasi pencarian tanah longsor.
Diberitakan oleh beberapa media cetak bahwa pada hari Ahad, (04/11), Menteri Sosial Khofifah Indra Parawangsa menyambangi lokasi bencana tanah longsor dan memberi bantuan sebesar lima belas juta rupiah kepada ahli waris korban yang tertimbun tanah longsor.
Rencananya pencarian korban tanah longsor tidak ditargetkan sampai ditemukan orangnya, namun diberi waktu beberapa hari saja, apabila sudah mencapai batasnya maka akan dihentikan. Setelah itu Bupati Karanganyar dan jajarannya akan melaksanakan kegiatan doa bersama yang dikomandoi oleh Kementerian Agama di desa yang terkena bencana tanah longsor tersebut. (ida/hd)