Majelis Ulama Indonesia (MUI) Cabang Karanganyar menggelar halaqoh komunisme dan narkoba di aula lantai 2 Kantor Kementerian Agama. Acara yang dilaksanakan pada tanggal 26 November 2016 tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati Karanganyar, Kepala Kankemenag Karanganyar, Dandim Karanganyar, Ketua MUI serta Ketua FKUB.
Acara tersebut diikuti oleh tokoh agama dan pimpinan ormas se Kabupaten Karanganyar. Tujuan dari kegiatan Halaqoh yang diselenggarakan MUI tersebut tidak lain dalam rangka memberi pemahaman kepada tokoh agama dan ormas terkait bahaya laten komunisme dan dampak buruk narkoba bagi kelangsungan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Karanganyar, Musta’in Ahmad memberikan sambutannya. Dalam sambutannya Kakankemenag mengatakan bahwa komunisme dan narkoba merupakan musuh bersama bangsa Indonesia, oleh karenanya masyarakat harus membentengi diri darinya.
Dalam sambutannya Kakankemenag juga membahas tentang situasi bangsa akhir-akhir ini, disamping itu, Kakankemenag juga menyinggung tentang apel nusantara bersatu yang akan digelar oleh seluruh wilayah di tanah air. Menurutnya, apel nusantara bersatu bukanlah kegiatan yang ditujukan untuk menandingi apel akbar umat Islam yang akan digelar pada tanggal 2 Desember 2016 mendatang.
“Apel Nusantara Bersatu murni gagasan anak bangsa untuk menggugah semangatnya terkait keberagaman yang ada di Nusantara. Cinta tanah air serta semangat persatuan dan kesatuan adalah ide yang dibangun untuk apel akbar nusantara bersatu”, ucap Musta’in.
Lebih lanjut Kakankemenag mengatakan bahwa saat ini banyak diantara anak bangsa yang saling curiga, seolah-olah aksi bela Islam 212 adalah aksi yang bertujuan untuk merongrong bangsa Indonesia. Sebaliknya, sebenarnya semua pihak yang saling curiga tersebut adalah anak bangsa yang memiliki tujuan yang sama untuk kemajuan dan keutuhan Indonesia, namun dilakukan dengan cara yang berbeda.
Ada banyak ormas keagamaan yang diundang oleh Kemenag untuk mengikuti apel nusantara bersatu, diantaranya adalah MUI, PD Muhammadiyah, PCNU, PD Aisyiah, PC Muslimat NU, MTA, LDII, BAMAK, PHDI, WALUBI, Satgas Kokam, Banser, Satgas LDII, Pemuda Gereja, Hindu, Buddha, Ponpes Isy Karima, Imam Bukhori, Mukhlisin, hingga Madrasah Aliyah Negeri Karanganyar. (ida/hd)